Seminggu, Enam Kampung Deklarasikan Dukungan untuk Eri Cahyadi

Kampung-kampung di Surabaya yang mendeklarasikan dukungan kepada Eri Cahyadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) maju sebagai Cawali terus bermunculan.

Dalam seminggu saja, sudah enam kampung yang menyatakan diri sebagai pendukung birokrat yang disebut-sebut sebagai orang dekat Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya tersebut.

Enam kampung yang sudah menyatakan dukungan adalah kampung sekitar Pasar Keputran, Dinoyo; RW7 Pondok Benowo Indah, Babat Jerawat; kampung Demak Timur, Gundih, Bubutan; kampung Sidosermo III, Wonocolo; kampung Margorejo Indah; dan kampung Simomulyo.

Warga Dinoyo mengekspresikan dukungannya dengan menggelar tumpengan, doa bersama, dan pemasangan spanduk.

“Deklarasi kampung kami adalah untuk merespons teman-teman dari Relawan Risma yang meminta Bu Wali mencalonkan Pak Eri. Kami mendukung sikap itu dengan deklarasi karena yang bisa meneruskan kerja-kerja Bu Risma adalah Pak Eri,” kata Risdiah Anggraeny warga RT 5 RW 2 Kelurahan Keputran, Tegalsari, saat deklarasi pada Sabtu (24/1/2020).

Acara serupa juga digelar di Babat Jerawat pada Rabu (29/1/2020). Puluhan warga nampak memadati area RW 07 Pondok Benowo Indah, Babat Jerawat, memakai atribut merah. Mereka mendeklarasikan diri mendukung Eri Cahyadi.

Suparjo, tokoh masyarakat setempat sekaligus relawan Eri Cahyadi Babat Jerawat menyatakan, acara ini digelar demi menegaskan dukungan. “Kami ingin pemimpin yang bisa meneruskan kerja bagus Bu Risma, yang sejauh ini yang paling kelihatan ada di sosok Eri Cahyadi. Kami di Babat Jerawat sudah membuktikannya,” ujarnya.

Hal serupa juga terjadi di Gundih, Bubutan, Kamis (30/1/2020). Aris Dwi Santoso, tokoh kampung setempat, menyatakan bahwa Eri dinilai sudah sangat berjasa untuk Surabaya. Terlebih lagi di kampungnya. Ini yang membuat warga percaya pada Eri.

“Beliau sangat mengapresiasi UKM di Demak Timur. Ini jadi poin penting yang membuat warga begitu percaya,” katanya berdasarkan keterangan tertulis yang diterima suarasurabaya.net

Hal serupa juga terjadi di Jl Sidosermo III, Jumat (31/1/2020). Warga berkumpul dengan doa bersama untuk kemudian kenduri bareng. “Program-program bagus Bu Risma seperti Bu Mantik, posyandu, dan lain sebagainya wajib diteruskan. Biar warga bisa terus merasakan hasil positifnya,” Wahid Hasyim, salah seorang warga.

Wahid menambahkan, selama ini Eri sering mendampingi Risma saat melakukan programnya. Ini bisa jadi bukti bahwa Eri paham benar apa yang jadi mimpi Risma. “Pak Eri sangat peduli dengan warga Sidosermo, di antaranya lewat program Surabaya Smart City (SSC) dan pemberdayaan kampung. Dukungan memang harus diberikan pada orang yang sudah benar-benar bekerja,” ujarnya.

Deklarasi pada Minggu (2/2/2020) bahkan langsung dua kampung sekaligus. Yakni, kampung Margorejo Indah dan Simomulyo. Sri Wilujeng, salah seorang aktivis lingkungan hidup di Margorejo menyatakan, Surabaya butuh sosok yang benar-benar bekerja. Selain berdampak nyata, mental pemimpin seperti ini bisa menginspirasi dan menggerakkan warga.

“Karena itu penerus Bu Risma ya harus orang yang doyan kerja kayak beliau. Yang paling pas ya Pak Eri karena sudah lama menemani Risma terjun lapangan,” ujarnya.(tin)