Selain Cak Lontong Ada Mujiaman, PKB dan Parpol Koalisi Machfud Arifin Istikharah

Musyafak Rouf Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Surabaya mengatakan, dalam waktu dekat pendamping Machfud Arifin yang akan diusung partai koalisi di Pilwali Surabaya diumumkan.

Namun, sampai sekarang nama pendamping Machfud Arifin itu belum dipastikan. “Iya, ini lagi digodok dan masih di-istikharah-i wakilnya yang paling pas, gitu, ya,” ujar Musyafak dihubungi suarasurabaya.net, Jumat (21/8/2020).

Dia bilang, ada cukup banyak nama kandidat yang sedang menjadi pertimbangan. Nama-nama itu datang dari banyak pihak. Baik dari PKB sendiri, dari tujuh partai politik lain di dalam koalisi, juga usulan dari masyarakat.

“Ada banyak, ada dari partai-partai yang mengajukan, ada juga dari aspirasi masyarakat yang disampaikan lewat akademisi. Tetapi masih dalam proses penggodokan. Dalam waktu yang tidak terlalu lama akan diumumkan,” ujarnya.

Secara spesifik, Musyafak belum membocorkan siapa saja kandidat utama yang menjadi pertimbangan dan istikharah para pengurus PKB dan Parpol lainnya. Namun, belakangan ini sejumlah nama mencuat.

Salah satu yang terbaru, ada nama Cak Lontong yang diwacanakan oleh Dahlan Iskan melalui tulisannya di media online Disway. Sebelumnya, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) sempat mewacanakan nama Azrul Ananda putra Dahlan.

Selain sejumlah nama yang muncul, ada juga nama Mujiaman, Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Surabaya. Informasinya, Mujiamanlah yang paling kuat dipilih oleh Machfud Arifin.

Ya, Musyafak bilang, perkara pilihan pendamping untuk maju di Pilwali Kota Surabaya ini Parpol Koalisi pengusung menyerahkan sepenuhnya kepada Sang Jenderal. Machfud sendiri yang akan menentukan pendampingnya.

“Jadi posisinya sama. Semua punya hak yang sama. Kembali lagi, Pak Machfud yang akan menentukan siapa,” katanya. Dia pun berharap, dari sejumlah nama yang muncul, Machfud sudah mengerucutkan pilihannya.

Sebab, Musyafak sendiri menargetkan, setidaknya pada akhir Agustus ini keputusan pendamping sudah ditetapkan. Terutama untuk mempersiapkan pendaftaran bakal pasangan calon di KPU yang dibuka pada 4-6 September.

Perlu diketahui, delapan partai pendukung Machfud Arifin selain PKB antara lain PKS, PPP, Partai Nasdem, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, dan Partai Gerindra. Musyafak memastikan, komposisi koalisi ini belum berubah.(den/iss/ipg)