Jumat, 22 November 2024

Satgas Covid-19 Ingatkan Jangan Lepas Masker Saat di TPS

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Irvan Widyanto Wakil Sekretaris Satgas Covid-19 Surabaya yang juga Kepala BPB dan Linmas Surabaya. Foto: Istimewa

Irvan Widyanto Wakil Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Surabaya mengingatkan kepada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) maupun warga yang menyalurkan hak suara di Pilkada Surabaya tidak melepas masker saat di TPS.

“Itu juga sudah diatur sesuai dengan PKPU 18/2020, dan imbauan kita selaku satgas, di dalam TPS sebisa mungkin, baik KPPS maupun warga yang menggunakan hak suaranya kita minta untuk tidak melepas masker. Kalaupun mau melepas masker, harus di luar TPS. Artinya kalau mau makan, minum tidak diperbolehkan melepas masker di dalam TPS,” ujar Irvan dikonfirmasi, Selasa (8/12/2020).

Dalam pemungutan suara, Rabu 9 Desember besok, dia mengimbau agar petugas KPPS mendahulukan kelompok rentan dalam giliran mencoblos.

“Jadi para lansia, kaum disabilitas kemudian ibu hamil walaupun mereka mendapat jadwal siang ketika mereka datang pagi, maka mereka harus terlebih dahulu dilayani untuk bisa menggunakan hak suaranya,” ujarnya.

Irvan menyebut, dalam pemungutan suara besok, pihaknya menerjunkan 40 sampai 50 petugas Linmas di setiap Kecamatan. Mereka bertugas membantu sosialisasi agar warga segera menggunakan hak pilihnya dengan menerapkan protokol kesehatan di setiap TPS.

“Walaupun nanti di saat penghitungan sudah dibacakan oleh KPPS, itu tetap kita minta tidak mencopot masker sama sekali,” katanya.

Penyemprotan disinfektan kata Irvan, juga dalam pengawasan petugas Satgas Covid-19. Karena di TPS sendiri disyaratkan sebelum acara dimulai harus dilakukan penyemprotan disinfektan. Lalu, setiap dua jam maksimal sekali dilakukan penyemprotan.

Irvan memastikan, dalam mendukung jalannya pemungutan suara di tengah pandemi, 64 Puskesmas di Surabaya semua siaga on call. “Mereka bertugas seperti polisi mengawasi satu sampai tiga TPS dengan disiagakan ambulan di tiap Puskesmas itu selain juga ada TGC yang disiapkan Dinkes di 7 wilayah. Mereka yang jadi tim gerak cepat bilamana terjadi kedaruratan tinggal menghubungi 112,” katanya.

Sekadar diketahui, Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Surabaya 2020 ditetapkan sebanyak 2.089.027. Mereka akan menyampaikan hak suaranya di 5.182 TPS di 31 kecamatan di Surabaya.

Dari total jumlah DPT, sebanyak 1.016.395 pemilih berjenis kelamin laki-laki, sedangkan pemilih perempuan berjumlah 1.072.632 orang.

Pilkada Surabaya 2020 diikuti dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya. Eri Cahyadi-Armudji Paslon nomor urut 1 diusung partai tunggal PDI-P dan didukung Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Lalu, Machfud Arifin-Mujiaman Paslon nomor urut 2 diusung 8 partai koalisi yakni PKS, PPP, PKB, Golkar, Nasdem, Demokrat, PAN dan Gerindra. (bid/dfn/lim)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs