Jumat, 22 November 2024

Risma Soal Tawaran Menteri: Saya Ngikut Ibu Mega

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Tri Rismaharini yang saat itu menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, berada di rumah dinas Jalan Sedap Malam Surabaya, Senin (14/12/2020). Foto: Dok/Abidin suarasurabaya.net

Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya menampik kabar tentang dirinya telah digadang-gadang menjadi Menteri Sosial menggantikan posisi Juliari Batubara. Risma mengaku belum ada yang menawarinya jabatan apapun.

“Nanti kita lihatlah, saya ngikut ibu Mega (Megawati Soekarnoputri) saja. Yang jelas belum,” ujar Risma di rumah dinas Jalan Sedap Malam Surabaya, Senin (14/12/2020).

Risma juga tidak mau berandai-andai atau bahkan langsung begitu saja sanggup bila ada tawaran jabatan atau posisi politik. Karena menurutnya, yang bisa mengukur kemampuannya ya dia sendiri.

“Nanti dilihat istikhoroh dulu, nanti yo yo terus gak bisa. Yang bisa ngukur kemampuanku ya aku, bukan orang lain,” ujarnya.

Sebelumnya, beredar kabar kalau Tri Rismaharini mendapatkan tawaran menjadi Menteri Sosial (Mensos) menggantikan Juliari Batubara yang tersangkut kasus korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19.

Bahkan beberapa politisi juga berasumsi kalau Risma pantas mengisi jabatan itu.

“Saya dapat kabar bahwa Ibu Risma ditunjuk Presiden RI Joko Widodo menjadi Menteri Sosial di Kabinet Indonesia Maju,” ujar Yusuf Lakaseng Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya pada acara tasyakuran Pilkada atas kemenangan Eri Cahyadi-Armudji Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya di Surabaya, Minggu 13 Desember 2020 kemarin.

Yusuf begitu yakin karena kinerja Risma sebagai Wali Kota Surabaya dua periode cukup bagus. Risma juga dinilai berhasil mengubah wajah Surabaya menjadi kian moncer.

“Di Surabaya, wali kota bisa langsung meloncat ke Menteri, tanpa harus menjadi Gubernur Jawa Timur terlebih dahulu. Ini menunjukkan kalau Surabaya itu kota mendunia,” ujar Yusuf. (bid/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs