Kusnadi Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim mengajak masyarakat Jatim menjaga kewaspadaan di bidang kesehatan karena Covid-19 belum tuntas pada pergantian tahun 2021 ini.
“Rayakan tahun baru dengan sederhana, berdoa untuk bangsa dan negara agar covid segera berlalu, dan masyarakat bisa kembali beraktifitas normal,” kata Kusnadi, Kamis (31/12/2020).
Dia menyampaikan ini dalam refleksi akhir tahun 2020 di kantor DPD PDI Perjuangan Jatim. Dr Sri Untari Bisowarno M.AP Sekretaris DPD Jatim mendampingi Kusnadi dalam refleksi itu.
Soal peran aktif upaya pencegahan Covid-19 Kusnadi bilang, PDI Perjuangan Jatim turut memproduksi 1 juta masker, 10 ribu gentong cuci tangan (wastafel) dan sembako untuk masyarakat.
Pria yang juga menjabat Ketua DPRD Provinsi Jatim itu bilang, baik masker, wastafel portable dan sembako itu dibagi merata ke seluruh Jatim lewat DPC-DPC PDI Perjuangan kabupaten/kota.
“Cabang-cabang Partai juga memproduksi bahan-bahan makanan untuk peningkatan imun yang dibagikan untuk masyarakat, seperti telur rebus dan jamu-jamu tradisional sehat pencegah Covid-19,” kata Kusnadi.
Sri Untari menambahkan, melalui para kepala daerah/wakil kepala daerah kader PDI Perjuangan, PDIP Jatim berusaha sekuat tenaga bergotong royong membantu masyarakat terdampak Covid-19.
“Melalui Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, kami mendorong Pemprov refocusing dan re-budgeting Rp2,3 triliun untuk penanganan Covid-19 baik kesehatan, jaring pengaman sosial, dan ekonomi,” terang Untari.
Soal Pilkada serentak 2020, politisi yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim itu menyampaikan apresiasi Partainya kepada seluruh masyarakat yang sudah berpartisipasi di Pilkada 2020.
“Terima kasih kepada masyarakat Jawa Timur, pilkada serentak bisa menjaga dan melaksanakan pilkada dengan prokes yang baik, dan mempercayakan pilihannya kepada kader-kader PDI Perjuangan sehingga kami bisa menang di 11 daerah,” ucapnya.
Dari 11 pilkada itu yang dimenangkan itu, di antaranya adalah kader-kader Partai serta anggota Partai. Yakni di Surabaya, Situbondo, Banyuwangi, Kabupaten Malang, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, Trenggalek, Ngawi, Ponorogo, Gresik, dan Sumenep.
“Dari semua hal itu, kami patut berbangga karena survey SMRC hari ini secara nasional, menunjukkan masyarakat masih sangat percaya kepada PDI Perjuangan dengan hasil 31,3 persen. Ini pencapaian kinerja semua stakeholder Partai. Di semua jajaran struktural dan semua level,” terang Untari.
Pihaknya juga mendukung keputusan pemerintah yang telah melarang segala bentuk dan aktivitas ormas Front Pembela Islam (FPI). Menurutnya, keputusan tersebut tentu sudah dipertimbangkan masak-masak, baik dari sisi sosial, politik, dan hukum. (den)