Puluhan alat peraga kampanye baliho milik Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor)-Subandi pasangan calon Bupati Sidoarjo nomor urut 2 dirusak orang tak dikenal.
Sullamul Hadi Nurmawan Ketua Tim Pemenangan Paslon Gus Muhdlor-Subandi bilang, perusakan baliho ini terjadi di beberapa lokasi dengan jumlah mencapai puluhan.
Tim Pemenangan Paslon Nomor urut 2 sedang menginventarisasi kerusakan melalui Koordinator Kecamatan (Korcam) yang menjadi bagian tim pemenangan Muhdlor-Subandi.
“Rupanya ada pihak yang risau dengan semakin besarnya dukungan rakyat kepada Gus Muhdlor dan Pak Subandi. Rupanya ada yang galau melihat hasil survei jagoannya kalah lalu main kasar,” kata Gus Wawan, Selasa (13/10/2020).
Gus Wawan mengklaim, dukungan publik ke Pasangan Gus Muhdlor-Subandi terus membesar. Survei terbaru lembaga independen menunjukkan, Pasangan Nomor 2 unggul dengan marjin signifikan dari kandidat lain.
“Hasil ini membuat galau pihak-pihak tertentu, sehingga ada yang gelap mata dan melakukan perusakan terhadap baliho kami,” katanya.
Meski mengalami kerugian, Gus Wawan bilang kondusifitas masa kampanye di Pilkada Sidoarjo harus dijaga. Tetapi timnya tetap melaporkan ini ke Bawaslu, KPU, dan Kepolisian sebagai bentuk pengawalan demokrasi.
“Kami akan stay cool. Gus Muhdlor dan Pak Subandi menginstruksikan seluruh kader partai di barisan 2 dan relawan tidak terpancing, jangan sampai merusak baliho kandidat lain. Tapi kasus ini juga tidak boleh dianggap sepele,” ujarnya.
Bila memang terbukti ada bentuk kesengajaan, Gus Wawan yang merupakan politisi PKB itu menegaskan, berarti hal itu sudah masuk ke ranah pidana.
Sebelumnya, beredar video rekaman CCTV memperlihatkan dua orang berboncengan sepeda motor merusak baliho Muhdlor-Subandi di salah satu titik saat malam hari. (den/dfn)