Presiden dan Wapres Belum Terpikir Soal “Reshuffle” Kabinet
Laporan oleh Restu Indah
Rabu, 26 Februari 2020| 16:11 WIB
Bagikan
Joko Widodo Presiden. Foto: twitter @Jokowi
Presiden Joko Widodo menyatakan dirinya dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin belum memikirkan untuk melakukan pergantian (reshuffle) di jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju.
“Sampai detik ini saya dan Pak Wapres belum berpikir ke sana,” ujarnya singkat di Balai Sidang Jakarta, Rabu (26/2/2020).
Informasi mengenai “reshuffle” kabinet mengemuka pada akhir pekan lalu, bermula dari pemberitaan, yang akhirnya viral di media sosial.
Pemberitaan itu mengutip cuitan dari salah satu pendukung Presiden Jokowi yakni Dede Budhyarto. Dede melalui akun Twitternya @kangdede78 yang bercentang biru menceritakan baru saja bertemu dengan Presiden Jokowi pada Selasa (18/2/2020) di Istana Bogor, Jawa Barat.
Dede bertemu Jokowi di Istana Bogor bersama para influencer hingga artis pendukung Jokowi pada masa kampanye Pemilu Presiden 2019.
“Pengen cerita hasil pertemuan dengan Presiden @jokowi, eh pulang dari Istana Bogor malah sakit. Intinya bakal ada resafel (reshuffle) tunggu saja yah. Menteri yg kinerjanya ndak bagus klen bakalan dicukupkan,” tulis Dede di akun twitternya.
Informasi mengenai reshuffle kabinet juga nyaris berbarengan dengan wacana kinerja para menteri kabinet yang dirilis oleh sebuah lembaga survei.
Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman sebelumnya sudah menegaskan Presiden Jokowi tidak berencana melakukan perombakan (reshuffle) jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju.
“Tidak ada rencana ‘reshuffle’. Semua menteri dipersilakan melaksanakan rencana kerjanya,” kata Fadjroel seperti dikutip Antara.
Fadjroel mengatakan para menteri di Kabinet Indonesia Maju diminta Presiden untuk fokus melaksanakan rencana kerja pemerintah. Jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju dilantik pada 23 Oktober 2019. (ant/rst)