Jelang akhir masa kampanye Pilkada Surabaya 2020, Ajeng Wira Wati Politisi Gerindra mengajak Mujiaman Calon Wakil Wali Kota (Cawawali) nomer urut 2 blusukan ke pemukiman warga Sidodadi 2, kecamatan Simokerto, Senin(30/11/2020).
Selain menyapa warga Sidodadi, Cawawali nomer dua dan Bendahara Fraksi Gerindra tersebut, juga meresmikan posko pemenangan untuk Paslon Machfud Arifin dan Mujiaman(MAJU).
Dalam sambutannya, Mujiaman memaparkan program peningkatan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah(UMKM) dan mendorong Pasar Turi dan Pasar Tunjungan menjadi icon ekonomi kota Surabaya.
“Kami mendukung penuh Pasar Tunjungan dan Pasar Turi sebagai icon ekonomi. Mendukung THR (taman hiburan rakyat) sebagai icon kebudayaan dan kreativitas untuk mengurangi pengangguran serta meningkatkan kesejahteraan warga kota,” ujar Mujiaman di hadapan warga Sidodadi yang hadir dengan menerapkan protokol kesehatan.
Pada kesempatan tersebut, Ajeng menyoroti dampak penanganan Covid-19 kepada masyarakat yang belum diselesaikan Pemerintah Kota Surabaya. “Dampak Covid-19 ini luas, tidak hanya MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah), warga terdampak akan lebih banyak, jika tidak cepat terselesaikan,” ungkap Ajeng.
Alumnus S2 Unair ini, juga menyoroti bantuan yang masih belum merata dirasakan oleh warga terdampak Covid-19, sehingga perlu penanganan cepat.
“Bantuan tidak rata dan amburadul, seniman yang dibatasi ruang geraknya menjadi semakin ambyar bingung cari ekonomi di bidang lainnya. Dampaknya pengangguran dimana-mana dan nilai seniman budaya semakin tidak terpelihara,” tegasnya.
Ia berharap, paslon nomer urut 2 nanti, dengan ide dan solusi yang tertuang di visi misi kampanye-nya, dapat mengurai persoalan dampak Covid-19 tersebut.
“Saya yakin adalah jalan keluar dari keterpurukan warga kota Surabaya,” kata Ajeng yang menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi D DPRD kota Surabaya ini.
Sementara itu, Hadi Ketua RW-03 Sidodadi, menyampaikan pesan ke Paslon MAJU, agar senantiasa memperhatikan usulan dan aspirasi warga yang telah disampaikan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
“Mohon nanti dilaksanakan ya pak,” kata Hadi.
Ajeng memberi jawaban meyakinkan atas keluhan itu, dirinya yakin Paslon nomer 2 jika kelak menjabat, bisa membawa perubahan bagi kota Surabaya ke depan. “Jangan lupa brengose ya, tanggal 9 Desember nanti. Sepakat bapak ibu?” kata Ajeng. (bid)