Prabowo Presiden Tegaskan Komitmen Transisi Energi Hijau Kepada Raja Charles III
Jumat, 22 November 2024 | 21:43 WIB
Azis Syamsuddin Wakil Ketua DPR RI menyayangkan terjadinya konflik berkepanjangan antara Armenia dengan Azerbaijan.
Pimpinan DPR bidang Korpolkam itu pun meminta Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) segera meredakan eskalasi konflik yang berlangsung, dan mendorong kedua negara melakukan perundingan damai.
“Saya meminta kepada Delegasi Indonesia di Dewan Keamanan PBB mendorong pertemuan untuk mencari solusi atas masalah yang terjadi. Kementrian Luar Negeri RI di Armenia dan Azerbaijan untuk segera mendata, memberikan informasi, memberikan perlindungan kepada WNI yang ada di kedua negara. Termasuk menyiapkan rencana evakuasi secara masif kalau konflik terus terjadi,” kata Azis di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/9/2020).
Legislator Partai Golkar tersebut menambahkan, belajar dari konflik di Suriah beberapa tahun lalu, upaya penyelesaian konflik antara Armenia-Azerbaijan sejak awal harus menerapkan pendekatan multilateralisme yang membutuhkan kekompakan banyak negara.
Maka dari itu, Azis mendesak Dewan Keamanan PBB segera mengambil tindakan tegas supaya tidak ada negara yang ikut campur sendiri-sendiri untuk menyelesaikan konflik Armenia-Azerbaijan.
“Kementerian Luar Negeri RI dan Kementerian Kominfo RI harus secara aktif melaporkan situasi terkini yang terjadi di kedua negara, khususnya terkait kondisi para WNI yang ada di sana,” tegasnya.
Lebih lanjut, politisi asal Lampung itu berharap Pemerintah Indonesia menguasai narasi dan isu yang berkembang terkait konflik Armenia-Azerbaijan dengan data dan fakta yang akurat.
Menurutnya, hal itu penting untuk menghidari munculnya hoaks yang diembuskan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
“Belajar dari konflik di Suriah, kita tidak ingin isu konflik di Armenia dan Azebaijan justru menstimulus perdebatan di tanah air, sehingga memperkeruh dinamika politik dalam negeri Indonesia,” pungkasnya.(rid/lim)
NOW ON AIR SSFM 100
