Pengurus PDI Perjuangan di Jatim Memang Tidak Dapat “Undangan” Pengumuman Tahap ke-IV

Pada tahap keempat pengumuman rekomendasi 62 bakal pasangan calon PDI Perjuangan secara virtual, Jumat (28/8/2020), pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jatim memang tidak dilibatkan.

Deni Wicaksono Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Jatim membenarkan dan mengklarifikasi hal itu.

“Ini perlu kami jelaskan. Jadi, sampai tadi malam kami tidak dapat informasi dari DPP terkait dengan rekomendasi Jawa Timur. Lima kabupaten di Jatim sampai hari ini kami belum menerima siapa yang dapat rekomendasi,” ujarnya.

Ketika ditanya, apakah memang tidak menerima undangan atau karena DPP lupa mengundang para pengurus partai di daerah? Deni mengatakan, hal itu tidak mungkin terjadi.

“Tidak mungkin sampai lupa. Surabaya ini sangat ditunggu-tunggu kok sampai lupa. Kami memang tidak mendapat pemberitahuan itu sampai tadi malam,” katanya.

Soal nama yang sudah ada di dalam amplop yang ditunjukkan oleh Puan Maharani Ketua Bidang Politik DPP PDI Perjuangan Surabaya, Deni menyatakan nama-nama itu masih disimpan.

DPD maupun DPC PDIP di Jatim maupun di Surabaya memang belum mengetahui siapa bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya yang dapat rekomendasi.

Para pengurus di daerah menyerahkan sepenuhnya proses, mulai dari nama, pemetaan, monitoring, dan rekomendasi bakal pasangan calon itu ke pengurus partai di pusat.

“Itu adalah hak prerogatif Ibu Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI Perjuangan. Kami di daerah hanya akan menyiapkan pemenangan,” katanya.

Deni bilang, DPD Jatim maupun DPC Surabaya saat ini dalam proses menyiapkan mesin, struktur, relawan, juga semua saksi. Sehingga siapapun yang dapat rekomendasi, pengurus daerah siap untuk memenangkan.

Dalam konferensi pers virtual pasca- pengumuman rekomendasi tahap empat tadi, Hasto Kristiyanto Sekjen PDI Perjuangan bilang akan berkunjung ke Surabaya, Minggu (30/8/2020) besok.

Deni menjelaskan, kehadiran Sekjen ke Surabaya untuk berkonsolidasi tentang nama pasangan calon yang sudah beredar.

“Amplop berisi nama memang sudah ada tapi akan diumumkan menunggu momentum yang tepat. Saya kira DPP akan tetap mempertahankan unsur kejutan, khususnya untuk Surabaya,” ujarnya. (den/dfn)