Jumat, 22 November 2024

PDIP Lakukan Penajaman Cakada Surabaya di Luar Kader

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Hasto Kristiyanto Sekjen DPP PDI Perjuangan. Foto: Istimewa

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sedang melakukan penajaman terhadap calon kepala daerah untuk Surabaya di luar kader. Ini dilakukan setelah sebelumnya PDIP juga sudah mengundang kader internal untuk pemetaan politik kota Surabaya.

Hal ini ditegaskan Hasto Kristiyanto Sekjen DPP PDI Perjuangan dalam konferensi pers secara virtual usai acara Sekolah Partai Gelombang 1 menghadapi Pilkada serentak 2020 yang dilakukan secara virtual juga.

Hasto menjawab hal itu setelah ada pertanyaan dari wartawan apakah ada kemungkinan seperti di Solo terjadi di Surabaya, kader lokal PDIP tidak dapat rekom. DPP malah meloloskan rekom di luar kader lokal.

“Kota Surabaya, barusan tadi kami juga melakukan penajaman dengan mengundang dari Surabaya. Sebelumnya kami juga mengundang kader internal PDIP untuk melakukan penajaman terhadap pemetaan politik di kota Surabaya,” ujar Hasto, Jumat (21/8/2020).

Meskipun Hasto tidak menjelaskan secara panjang lebar siapa yang diundang dari Surabaya itu, tetapi dia kemudian menceritakan bagaimana Tri Rismaharini membawa kemajuan untuk Kota Surabaya karena berpihak pada lingkungan.

“Kalau kita lihat Kota Surabaya, sebenarnya dengan 10 tahun kepemimpinan bu Risma yang membawa kemajuan berpihak pada lingkungan, di lain pihak juga ada yang merasa kepemimpinan bu Risma tidak membuka peluang kompromi, misalnya untuk membangun tol tengah kota bisa mengganggu taman-taman bagus yang dibangun ibu Risma,” kata Hasto.

Di siai lain, Hasto juga menyinggung soal tekanan politik terhadap PDIP waktu Risma dan Whisnu melawan kotak kosong, yang akhirnya PDIP bisa melewatinya.

“Dengan demikian, sejak lima tahun lalu kami sudah biasa menghadapi tekanan di Kota Surabaya, bahkan sejarah mengapa ada calon tunggal itu tidak terlepas dari lima tahun lalu gabungan partai ingin menggagalkan pasangan ibu Risma dan Whisnu. Kemudian ada proses dari Mahkamah Konstitusi yang mengizinkan adanya calon tunggal untuk berhadapan dengan kotak kosong tersebut,” jelasnya.

Untuk itulah, kata dia, PDIP mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya dalam menghadapi Pilkada serentak.

Saat ini, menurut Hasto, seluruh Bali sudah dilakukan finalisasi dan keputusan sudah diambil. Kota Surabaya dalam waktu dekat keputusan akan diambil.

“Pengumumannya akan dilakukan bersama dengan Bali dengan tema lingkungan, tema kebudayaan untuk mempersiapkan komitmen seluruh calon kepala daerah, karena dari kota Surabaya ibu Risma begitu banyak menerima penghargaan dari dalam negeri maupun internasional berkaitan dengan penataan kota yang mengedapankan nilai-nilai kemanusiaan,” pungkas Hasto.(faz/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs