PDI Perjuangan Surabaya Siapkan Mesin Partai Sambil Menunggu Rekomendasi

Konferensi pers bersama DPP PDI Perjuangan, Jumat (28/8/2020) siang ini, ternyata juga tidak mengumumkan nama pasangan calon untuk lima daerah di Jatim, termasuk Surabaya.

Turut serta dalam konferensi pers bersama secara virtual di Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim, Deni Wicaksono Wakil Ketua Bidang Pemilu DPD PDIP Jatim.

Sementara Kusnadi dan Sri Untari Ketua dan Sekretaris DPD PDIP Jatim mengikuti konferensi pers dari Kantor DPRD Jatim di Jalan Indrapura Surabaya.

Sementara dari tingkat Kota, Adi Sutarwijono Ketua DPC PDIP Surabaya hadir dalam konferensi pers di DPD Jatim ini.

Setelah konferensi pers, pria yang akrab disapa Awi itu menyampaikan, DPC PDIP Surabaya juga masih menunggu sambil menyiapkan mesin organisasi jaringan pemenangan.

“Jadi setiap saat rekomendasi untuk pasangan calon di Surabaya turun, mesin organisasi sudah siap untuk bergerak memenangkan calon yang diusung,” ujarnya.

Soal nama pasangan calon yang sudah muncul di Surabaya, Awi menyebutkan sejumlah nama yang memang mendaftar dalam penjaringan bakal calon di Surabaya.

“Kami membuka pendaftaran tanggal 5 sampai 14 September. Ada sepuluh orang yang mendaftar di DPC. Enam di antaranya kader aktif PDIP. Ada Mas Whisnu Sakti Buana, ada Mbak Dyah Katarina, ada Mas Armudji, ada Mas Anugrah Aryadi, Ony Setiawan, dan Mas Edi Tarmidi,” ujarnya.

Soal kemungkinan satu dari nama-nama yang dia sebutkan, apakah ada yang termuat dalam amplop yang ditunjukkan oleh Puan Maharani Ketua Bidang Politik DPP PDI Perjuangan, Awi mengaku memasrahkan kepada DPP.

“Saya percayakan penuh kepada DPP PDI Perjuangan, pasti akan mengambil keputusan yang tepat yang sebijaksana mungkin dan memiliki elektabilitas untuk menang,” katanya usai konferensi pers.

Hasto Kristiyanto sempat menyebut-nyebut nama Puti Guntur Soekarnoputri, keponakan Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI Perjuangan.

Puti pernah maju sebagai Calon Wakil Gubernur Jatim mendampingi Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, 2018 lalu.

Soal Puti, Awi pun dengan tegas mengaku tidak tahu. “Saya tidak tahu, mungkin yang berwenang untuk menjawab Mas Deni di DPD Jatim. Kami di DPC hanya berwenang menjawab untuk yang Surabaya saja,” ujarnya. (den/dfn)