Jumat, 22 November 2024

PDI Perjuangan Bentuk Dua Tim Gerak Cepat Baguna Jatim

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Rapat koordinasi Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDI Perjuangan Jawa Timur di aula kantor DPD PDIP Jatim, Jalan Kendangsari Industri Surabaya, Senin (27/7/2020). Foto : Istimewa

Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menyiapkan dua tim gerak cepat yang sewaktu-waktu siap menangani pelbagai bencana. Tim ini akan terjun ke lokasi membantu penanganan.

Langkah itu sesuai arahan Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI Perjuangan, agar partai punya wajah kerakyatan dan selalu berada di tengah rakyat dalam kondisi apapun, termasuk bencana.

SW Nugroho Kepala Baguna PDI Perjuangan Jatim mengatakan, tim relawan yang sewaktu-waktu siap menjalankan misi kemanusiaan saat terjadi bencana sangat dibutuhkan saat ini.

“Kami siapkan. Karena negara ini, kan, berada di jalur Ring of Fire. Rawan gempa bumi dan gunung meletus. Baguna Jatim memandang perlu tim yang siap terjun membantu penanganan,” katanya, Senin (27/7/2020).

Minggu (26/7/2020) kemarin, Baguna Jatim mengundang Kepala Baguna DPC PDIP dari 38 kabupaten/kota se-Jatim dalam rapat koordinasi (rakor) di aula kantor DPD PDIP Jatim, Jalan Kendangsari Industri Surabaya.

Rakor dibuka Hj Sadarestuwati Kepala Baguna DPP Perjuangan secara virtual. Program kerja Baguna ke depan, di antaranya melatih keterampilan personel Baguna di bidang kebencanaan.

Peningkatan kuantitas dan kualitas relawan Baguna ini dilakukan dengan menggandeng institusi yang berkompeten, seperti Basarnas dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Peningkatan skill anggota Baguna itu, kata Nugroho, akan dilakukan tidak hanya di tingkat DPD Jatim. Tetapi juga anggota Baguna tingkat cabang kabupaten/kota. “Tiap cabang setidaknya ada satu tim,” ujarnya.

“Nah, dari situ kita bisa memilih siapa yang terbaik untuk masuk tim gerak cepat. Selain punya skill, usianya tidak lebih dari 30 tahun,” imbuh pria yang juga Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim ini.

Rencananya, kata Nugroho, Baguna Jatim menyiapkan dua tim gerak cepat. Tiap tim beranggotakan sembilan personel yang masing-masing punya kemampuan terkait penanganan bencana.

Dokter Bayu Utoro Sekretaris Baguna PDI Perjuangan Jatim menambahkan, selama ini Baguna sudah bergerak melakukan berbagai aksi kemanusiaan. Baik saat terjadi bencana alam seperti gempa, gunung meletus dan banjir, juga saat pandemi Covid-19.

Dia mencontohkan, Baguna PDI Perjuangan Surabaya beberapa hari lalu membantu warga korban kebakaran di kawasan Tambak Asri Surabaya. Juga, saat ada musibah kebakaran di Gudo, Jombang, beberapa hari lalu.

“Kami di Baguna Jatim sendiri beberapa kali membantu upaya mitigasi bencana. Seperti saat terjadi bencana akibat Gunung Merapi meletus, tsunami di Sumatera, gempa di Jogja dan Lombok, juga erupsi Gunung Agung, Bali,” kata Bayu.

Sedangkan saat pandemi, Baguna Jatim juga melakukan aksi sosial pembagian ratusan ribu masker kain, wastafel portable, face shield, juga sembako ke masyarakat di seluruh Jatim bekerja sama dengan Baguna setempat.

“Sampai sekarang aksi sosial ini masih berjalan,” katanya. (den/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs