Partai Pengusung Solid Dukung Pasangan Machfud Arifin-Mujiaman

Keputusan Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin (MA) menggandeng Mujiaman Sukirno di Pilwali Surabaya 2020, mendapat dukungan penuh dari partai pengusung.

Vinsensius Awey Wakil Ketua DPW NasDem Jatim bidang Media & Komunikasi Publik, mengatakan NasDem berkomitmen memberikan pendidikan politik bagi masyarakat Indonesia, termasuk di Pilwali Surabaya 2020.

“Pak MA menggandeng Direktur Utama (Dirut) PDAM Surya Sembada kota Surabaya, Mujiaman Sukirno merupakan pilihan yang tepat. NasDem mendukung penuh,” tegas Awey.

“Seperti filosofi air yang dapat mengaliri ke seluruh pelosok kota Surabaya dan bisa dinikmati warga Surabaya,” kata Awey seraya menyitir slogan ‘Maju Kotane, Makmur Rakyate’.

Sejak awal, Awey menjelaskan, NasDem menyerahkan kewenangan penuh kepada MA untuk memilih wakil pedamping dalam kontestasi Pilwali 2020. Jadi siapapun pilihannya, NasDem akan menghormati, mendukung penuh dan tentunya juga akan all out memenangkan kontestasi pilwali ini.

“MA memang membutuhkan pendamping yang memiliki orientasi pembangunan berkelanjutan serta profesional di bidangnya. Tentu pemikiran mereka sejalan untuk mewujudkan Surabaya yang hasil program pembangunanya dapat dinikmati masyarakat Kota Surabaya semuanya,” tambahnya.

Partai Golkar juga memberikan penilaian yang sama. M Sarmuji Ketua DPD Partai Golkar Jatim, mengatakan dipilihnya Mujiaman oleh MA pasti memiliki alasan yang jelas.

“Pak Mujiaman orang yang sudah berpengalaman di dunia birokrasi, tentu tahu seluk beluk dan cara menggerakkan birokrasi untuk melayani rakyat,” katanya.

Sarmuji menegaskan, Golkar tetap komitmen mendukung dan memenangkan MA-Mujiaman dalam Pilwali Surabaya 2020.

“Sampai sekarang masih Pak MA, belum ada perubahan apa-apa. Sampai sekarang masih solid. Kita belum ada arahan apa-apa dari DPP. Kita tetap Pak MA sampai sekarang,” tambahnya.

PKS partai pengusung pun mendukung pasangan MA-Mujiaman. Akhmad Suyanto Ketua DPD PKS Kota Surabaya menegaskan, sebagai kader PKS, siap mematuhi perintah dari partai.

“PKS nggak ono rumus loro ati (tidak ada rumus sakit hati). Ketika perintah DPP, itu yang harus dipatuhi,” katanya.

PKS siap bergerak, lanjutnya, hingga tingkat kecamatan, kelurahan bahkan RT, RW, untuk memenangkan pak MA.

Bila MA-Mujiaman memenangkan pilwali dan menjadi wali kota Surabaya, ujarnya, PKS siap bekerjasama untuk merubah Surabaya lebih maju dan warganya lebih makmur.

Partai Demokrat pun menyerahkan dukungan bulat pada pilihan MA terhadap Mujiaman.

Lucy Kurniasari Ketua DPD Partai Demokrat Kota Surabaya mengatakan, meski calon wakil wali kota yang dipilih MA bukan kader partainya, tapi akan tetap memenangkan pasangan MA-Mujiaman.

Ia mengaku tidak merubah dukungan, tetap seperti komitmen awal seperti yang sudah diserahkan sejak beberapa waktu sebelum pandemi terjadi.

“Bahkan Partai Demokrat sepenuh hati mengerahkan mesin partai untuk memenangkan MA dalam Pilwali Surabaya 2020,” ia menegaskan. (adv/cus/iss)