Jumat, 22 November 2024

Muhdlor-Subandi Jadi Bakal Paslon Ketiga yang Mendaftar di KPU Sidoarjo

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Achmad Muhdlor Ali-Subandi Bakal Pasangan Calon (Paslon) mendaftar di KPU Kabupaten Sidoarjo, Minggu (6/9/2020). Foto: Istimewa

Achmad Muhdlor Ali-Subandi Bakal Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadi bakal paslon ketiga yang mendaftar di KPU Kabupaten Sidoarjo, Minggu (6/9/2020).

Jumat (4/9/2020) lalu, dua bakal pasangan calon yang diusung gabungan parpol lain sudah mendaftar ke KPU Sidoarjo. Keduanya adalah pasangan Bambang Haryo Soekartono-Taufiqulbar dan Kelana Aprilianto-Dwi Astutik.

Bambang Haryo Soekartono-Taufiqulbar adalah Bakal Paslon yang maju Pilkada Sidoarjo 2020 dengan kendaraan tujuh parpol koalisi: Gerindra, PKS, Golkar, PPP, dan Demokrat dengan total 18 kursi di DPRD Sidoarjo.

Sementara, Kelana Aprilianto-Dwi Astutik adalah Bakal Paslon yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Amanat Nasional (PAN) bersama tujuh parpol non parlemen seperti Hanura, Berkarya, Perindo, PSI, PBB, Gelora Indonesia, dan PKPI.

PKB yang memiliki 16 kursi di DPRD Sidoarjo baru saja mengumumkan penetapan paslon Muhdlor-Subandi pada Minggu pagi dan mendaftarkan keduanya pada Minggu petang hari terakhir pendaftaran di KPU Sidoarjo.

Anik Maslachah Wakil Ketua DPW PKB Jatim dalam pengumuman keputusan DPP PKB atas bakal paslon yang diusung, Minggu pagi mengatakan, rekomendasi baru diputuskan di akhir-akhir pendaftaran (injury time) karena pertimbangan sulit.

Dia menjelaskan, sebenarnya ada tiga nama kandidat hasil aspirasi kader di tingkat DPC, DPW, maupun di tingkat Nahdlatul Ulama yang diusulkan ke DPP PKB pusat. Ketiganya memiliki kekuatan masing-masing sehingga sulit ditentukan.

Tapi pada akhirnya, DPP PKB yang digawangi oleh Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum PKB memutuskan bahwa pasangan Muhdlor-Subandi yang layak untuk maju dan mampu meraih target kemenangan mutlak di Sidoarjo.

“Keistimewaan Bakal Paslon di Sidoarjo yang akan kita antar nanti ke KPU tidak semata kader struktural partai, tapi kombinasi kader struktural (PKB) sekaligus kultural (NU),” ujar Anik.

Achmad Muhdlor Ali yang akrab disapa Gus Muhdlor adalah figur muda yang mengemban tugas sebagai Direktur Pendidikan Yayasan Bumi Sholawat Progresif Sidoarjo sekaligus merupakan Sekretaris GP Ansor Sidoarjo.

Gus Muhdlor juga merupakan putra KH Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali) yang merupakan tokoh besar Nahdlatul Ulama (NU), sehingga ketokohannya diharapkan dapat mewakili aspirasi Nahdliyyin.

Sementara Subandi adalah kader internal PKB yang saat ini duduk sebagai ketua komisi A DPRD Sidoarjo. Kehadiran Subandi mewakili aspirasi kader internal dan struktural PKB Sidoarjo.

KPU Kabupaten Sidoarjo menerima berkas persyaratan pencalonan dan persyaratan calon Bakal Pasangan Calon Muhdlor-Subandi. Pemeriksaan berkas masih berlangsung.

Kalau seluruh berkas persyaratan bakal paslon ini lengkap, mereka tinggal menunggu masa verifikasi berkas persyaratan oleh KPU Sidoarjo yang berlangsung sampai 22 September 2020.

Kemungkinan besar, akan ada tiga pasangan calon yang ditetapkan memenuhi syarat pada 23 September mendatang, yang akan bertarung di kontestasi Pilkada Sidoarjo 2020.(den/lim)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
36o
Kurs