Muhdlor Ali Geber 9 Aksi Layani Indonesia dari Sidoarjo di Harlah PKB ke-22

Ahmad Muhdlor Ali Bakal Calon Bupati Sidoarjo menggelar 9 rangkaian kegiatan memperingati Hari Lahir (Harlah) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke-22.

Rangkaian kegiatan itu dia beri tajuk ”Aksi Melayani Indonesia dari Sidoarjo”.

Harlah PKB sendiri diperingati setiap tanggal 23 Juli. Muhdlor bilang, Sembilan rangkaian kegiatan itu akan digelar mulai 22 Juli sampai 5 Agustus 2020 alias dalam dua pekan penuh.

”Karena rangkaian acaranya banyak, dan aksinya membumi langsung dirasakan masyarakat di banyak tempat, semarak harlah PKB ini digelar sampai 5 Agustus ke depan,” ujarnya, Rabu (22/7/2020).

Sembilan kegiatan itu di antaranya khotmil quran serentak 1.000 orang se-Sidoarjo, kirim doa keselamatan untuk bangsa, pembagian 500 hazmat untuk tenaga kesehatan, dan pembagian sembako ke 22 panti asuhan.

Juga akan digelar rangkaian silaturahmi tokoh lintas agama untuk memperkuat kebhinnekaan, lomba sepeda hias PKB, dan pembagian new normal starter pack (masker, faceshield, multivitamin) kepada 1.000 PKL.

Selain itu, masih ada aksi pembagian nutrisi untuk ibu hamil dan balita, serta pemberian paket data gratis Anak Muda Inovatif (AMI) untuk para pelajar.

”Rangkaian kegiatan ini dimulai Rabu malam, 22 Juli dengan khotmil Quran di berbagai desa. Juga ada doa keselamatan untuk Indonesia. Dari Sidoarjo, kita lantunkan doa dan shalawat demi kemaslahatan bangsa,” kata pria yang akrab disapa Gus Muhdlor itu.

Wakil Ketua GP Ansor Jatim itu menambahkan, Aksi Melayani Indonesia dari Sidoarjo ini didedikasikan untuk membantu warga secara konkrit.

”Ketua Umum PKB Gus Muhaimin Iskandar memang selalu menginstruksikan seluruh keluarga besar PKB untuk hadir membantu warga dalam segala kondisi,” imbuhnya.

Dia menambahkan, lomba sepeda hias bertemakan PKB juga digelar untuk menyebar gaya hidup sehat bersepeda sekaligus mendorong kreativitas memanfaatkan barang-barang daur ulang.

Selain itu, kata dia, akan dibagikan paket data AMI untuk ratusan pelajar, mengingat pembelajaran online saat ini menimbulkan biaya bagi warga untuk memenuhi kebutuhan paket data anak-anaknya.

”Jangan sampai di masa pandemi Covid-19 ini, saat ekonomi keluarga menurun, pendidikan anak tidak diperhatikan dengan baik. Maka kami berinisiatif membantu paket data AMI ini secara gratis,” katanya.(den/tin/rst)