Jumat, 22 November 2024

Manfaatkan Reses, Misbakhun Paparkan Kebijakan Jokowi di Masa Pandemi

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Mukhamad Misbakhun anggota Komisi XI DPR RI menemui konstituennya di Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Selasa (29/12/2020). Foto: Istimewa

Mukhamad Misbakhun anggota Komisi XI DPR RI memanfaatkan masa reses jelang akhir tahun untuk menemui konstituennya di Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Selasa (29/12/2020).

Melalui pertemuan bertitel Serap Aspirasi Masyarakat, legislator Partai Golkar itu mengajak konstituennya memahami kebijakan dan upaya keras pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) Presiden dalam menanggulangi efek pandemi Covid-19.

Misbakhun menjelaskan, saat ini pandemi Covid-19 masih menjadi problem bersama yang dihadapi seluruh elemen bangsa.

“Situasi pandemi mengharuskan kita untuk menerapkan pola hidup 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” ujar Misbakhun pada pertemuan yang digelar di Gedung Serbaguna PAUD Desa Kebon Waris, Pandaan itu.

Pertemuan yang dihadiri Wahyudi Camat Pandaan Wahyudi itu pun menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Tempat duduk antar-warga yang hadir diatur berjarak.

Lebih lanjut Misbakhun memaparkan efek pandemi Covid-19 terhadap perekonomian. Menurutnya, pemerintahan Jokowi telah berupaya keras menahan dampak pandemi dengan berbagai program yang menyentuh langsung masyarakat bawah.

Mantan pegawai Kementerian Keuangan itu memerinci, pemerintah telah melakukan refocusing anggaran, termasuk mengalokasikan Dana Desa untuk bantuan sosial (bansos). Dia menjamin program Dana Desa tetap akan berlanjut.

“Saya selaku komisi XI DPR-RI yang merupakan mitra kerja Kementerian Keuangan terus berupaya maksimal agar Dana Desa tetap maksimal dan penggunaannya difokuskan untuk menanggulangi efek pandemi,” tuturnya.

Selain itu, Misbakhun pada acara yang diawali pemberian santunan untuk kaum duafa dan yatim piatu tersebut juga menjanjikan akan mendorong mitra kerja Komisi XI DPR segera menyumbangkan ambulans untuk konstituennya di Pandaan. Menurutnya, masa pandemi saat ini merupakan momentum untuk saling menguatkan.

“Jangan ada pengucilan kepada suspect (terduga, red) Covid-19. Kita patuhi aturan protokol kesehatan dengan 3M,” kata Misbakhun.(faz/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs