Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno Akan Membangun dan Menata Pasar Loak

Machfud Arifin Calon Wali Kota Surabaya nomer urut 2 mencanangkan bahwa dirinya akan membangun pasar loak sebagai pasar yang representatif sehingga para pedagang bisa berjualan dengan nyaman.

Alasannya, karena selama ini begitu banyak masyarakat yang mengantungkan hidup di pasar loak namun bertahun-tahun para pedagang ini harus kejar-kejaran dengan petugas Satpol PP Kota Surabaya.

Penertiban tanpa solusi dari pemerintah, menurut calon wali kota yang akrab disapa MA itu akan menambah kesengsaraan masyarakat.

“Kalau ada aset Pemkot Surabaya, ya, kita bangun pasar loak. Ke depan kota harus tertata sehingga pasar loak menjadi representatif. Ada servisnya, ada penjual sparepart-nya. Lengkap. Jadi satu di sana,” katanya, Selasa (13/10/2020).

Namun, lanjut Mantan Kapolda Jatim ini, selain ada penataan pedagang pasar loak, juga harus diimbangi sertifikasi sehingga tidak ada barang ilegal di pasar loak. “Jangan sampai kita melegalkan kejahatan. Nanti ditata,” ujarnya.

Hariyanto Ketua RW 10 Demak Jaya, Kelurahan Tembok Dukuh, Kecamatan Bubutan bilang, mayoritas warganya memang pedagang pasar loak. Dia harap warganya bisa tetap berdagang dengan tenang tanpa takut dikejar Satpol PP.

“Kami berharap, ke depan, Pak Machfud bisa memberikan tempat untuk para pedagang pasar loak ini, sehingga mereka bisa mencari nafkah untuk keluarganya dengan tenang di pasar loak,” katanya.

Demi perubahan ke arah yang lebih baik, warga dan ibu majelis taklim di RW 10 Demak Jaya pun total mendukung dan memenangkan pasangan Machfud Arifin dan Mujiaman Sukirno di Pilwali Kota Surabaya 2020.

“Semua warga RW 10 siap memenangkan Pak Macfud dan Pak Mujiaman. Kami yakin beliau-beliau ini akan membawa perubahan yang lebih baik untuk Surabaya, sehingga warga Surabaya akan makmur,” katanya. (den/dfn)