Machfud Arifin-Mujiaman Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya nomor urut 2 menyindir keberadaan keberadaan Sentra Ikan Bulak yang tidak berfungsi dengan baik di pesisir Kenjeran.
Dalam debat kedua Pilkada Surabaya, Rabu (18/11/20) Machfud Arifin menyebut salah satu programnya adalah memfungsikan Sentra Ikan Bulak sebagai poin peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan yang saat ini belum banyak dikembangkan di Surabaya.
“Ada Sentra Ikan Bulak yang belum difungsikan dengan baik, kita akan kembangkan sebagai sentra industri dan perdagangan hasil laut. Tentunya para nelayan juga akan kita kembangkan terlebih dahulu dengan bekerja sama dengan berbagai pihak,” kata Machfud.
Menurut Machfud, potensi nelayan di Surabaya belum banyak dikembangkan oleh Pemkot Surabaya. Dia mengaku bakal mengembangkan sektor nelayan ini dengan menggandeng sejumlah stakehorder untuk kerja sama.
“Kita akan bekerjasama dengan banyak pihak di Surabaya. Ada ITS yang bisa mengembangkan perahu nelayan dan tentunya pihak bisnis,” jelasnya.
Mujiaman menambahkan, potensi hasil laut di Surabaya yang sangat besar selama ini belum maksimal dikembangkan. “Kita punya garis pantai yang panjang dan ribuan nelayan, produktifitas nelayan tinggi, tapi belum banyak di-cover,” terang mantan Dirut PDAM ini.
Menurut Mujiaman, solusinya bisa dengan merealisasikan program Rp150 juta per RT agar bisa dikembangkan secara mandiri oleh tiap RT termasuk masyarakat nelayan di pantai timur. (bid/dfn/lim)
NOW ON AIR SSFM 100
