Jumat, 22 November 2024

Kukuhkan Pengurus Baru, SOKSI Siap Menangkan Golkar di Bawah Komando Airlangga

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Airlangga Hartarto Ketua Umum Golkar Menyampaikan kata sambutan secara virtual dalam acara Pengukuhan pengurus Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) SOKSI di Jakarta. Foto: Istimewa

Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) secara resmi memiliki kepengurusan baru periode 2020-2025. Pengukuhan pengurus Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) SOKSI itu dilaksanakan di Jakarta dengan protokol kesehatan ketat.

Ahmadi Noor Supit Ketua Umum SOKSI dalam pidatonya pada pengukuhan itu menyuarakan soal ikhtiarnya mengembalikan kejayaan Golkar. Menurutnya, SOKSI sebagai salah satu organisasi pendiri Golkar siap berjuang habis-habisan demi memenangkan partai berlambang beringin itu pada Pemilu 2024.

“Kita adalah pasukan perangnya (untuk pemilu), termasuk pilkada. Caleg, calon kepala daerah tidak bisa bergerak sendiri. Hanya satu syaratnya, komando di partai (Golkar, red), kita pasukan tempurnya,” ujar Ahmadi di depan ratusan pengurus dan kader SOKSI di Ballroom Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan seperti dalam keterangan persnya, Jumat (4/12/2020).

Terdapat 187 nama yang dikukuhkan sebagai pengurus Depinas SOKSI 2020-2025. Di antaranya adalah Mukhamad Misbakhun sebagai sekretaris jenderal, Robert Kardinal (bendahara umum), Agun Gunandjar Sudarsa (wakil ketua umum), dan AA Bagus Adhi Mahendra (ketua harian).

Sejumlah elit Golkar juga hadir pada pengukuhan tersebut. Diantaranya Akbar Tandjung mantan Ketua Umum Golkar, Bambang Soesatyo Ketua MPR dan Azis Syamsuddin Wakil Ketua DPR.

Lebih lanjut, Ahmadi mengatakan bahwa Golkar baru sekali memenangi pemilu di era reformasi. Menurutnya, Golkar menjadi jawara Pemilu 2004 dengan meraih meraih 24.480.757 suara atau 21,58 persen dari suara nasional.

Saat itu Golkar di bawah kepemimpinan Akbar Tandjung. Ahmadi memuji prestasi Akbar ketika memimpin Golkar dalam situasi sulit.

“Kita semua tahu selama reformasi baru satu kali menang ketika Golkar dipimpin Akbar Tandjung. Atribut kantor dibakar. Banyak yang lari keluar Partai Golkar,” kenangnya.

Oleh karena itu, Ahmadi mengajak seluruh kader SOKSI berjuang gigih memenangkan Golkar.

“Berdosa hukumnya kalau kita tidak memenangkan Partai Golkar,” kata dia disambut aplaus para kader SOKSI.

Ahmadi menegaskan, syarat utama untuk mengulangi kejayaan Golkar ialah kekompakan. Dengan demikian mesin politik SOKSI benar-benar solid untuk memenangkan Golkar.

“Syaratnya hanya kita bersatu, bersama-sama. SOKSI harus menjelma menjadi organisasi masyarakat (ormas) politik untuk memenangkan Partai Golkar. Harus seperti itu,” tegasnya.

Sementara Airlangga Hartarto Ketua Umum Golkar secara virtual menyampaikan kata sambutan yang mengharapkan SOKSI di bawah kepemimpinan Ahmadi mampu menjadi ujung tombak pemenangan partai.

“Pengukuhan ini tentunya diharapkan menjadi ujung tombak untuk memenangkan Partai Golkar dalam pilkada pada bulan Desember, pileg dan Pemilu Presiden 2024,” ujar Airlangga.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu menambahkan, Pilkada Serentak 2020 akan menjadi fondasi bagi Partai Golkar dalam menghadapi Pemilu 2024. Untuk itu, Golkar menargetkan mampu memenangkan 60 persen jagonya pada Pilkada 2020 yang dilaksanakan di 270 daerah.

“Agenda Politik itu harus ditempuh oleh seluruh kader partai Golkar tidak terkecuali kepada seluruh pengurus Depinas SOKSI,” tegasnya.

Selain itu, Airlangga juga mendorong SOKSI terus mampu mengembangkan, memenuhi kebutuhan strategis Partai Golkar. Airlangga juga menyinggung amanat Almarhum Suhardiman yang dikenal sebagai tokoh utama pendiri SOKSI.

“Saya berharap agar SOKSI menciptakan kekaryaan dan jati diri sebagai landasan perjuangan SOKSI yang didirikan oleh Mayjen TNI Purnawirawan Suhardiman,” kata Airlangga.(faz/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs