Jumat, 22 November 2024

KPU Jatim Kebut Distribusi Logistik Pemilu

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Petugas membongkar muatan berisi surat suara dengan dijaga ketat aparat di gudang logistik, Selasa (24/11/2020). Foto: Anton suarasurabaya.net

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim mengebut distribusi logistik Pemilu untuk kebutuhan di 19 kabupaten/kota di Jawa Timur.

Miftahul Rozaq Komisioner KPU Jatim Divisi Perencanaan dan Logistik mengatakan, terkait Pemilu di masa pandemi ini, KPU membagi logistik dalam dua jenis yaitu logistik elektoral dan logistik APD.

“Logistik elektoral seperti kotak surat suara, daftar paslon. Logistik APD untuk pencegahan Covid-19,” kata Miftahul saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Sabtu (28/11/2020).

Lebih lanjut, Miftahul menjelaskan dari 14 jenis APD yang sudah dalam proses pengadaaan, 10 di antaranya sudah didistribusikan ke Kecamatan dan bahkan sudah ada yang sampai di desa.

Menurutnya, logistik APD didistribusikan lebih awal karena digunakan di dua tahap awal dari tiga tahap teknis pelaksanaan Pemilu yaitu tahap penyortiran, tahap distribusi, dan tahap rekapitulasi. Secara umum, di 19 kabupaten/kota terkait logistik elektoral sedang dalam proses pengesetan dan pengepakan sesuai kebutuhan masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Memang ada logistik elektoral yang belum datang seperti buku panduan KPPS, kemudian form C yang masih dalam proses produksi. Hari ini deadline-nya dan tanggal 30 sudah selesai produksinya kemudian tanggal 1,2, atau 3 sudah sampai di temen-temen kabupaten/kota,” tambahnya.

Sedangkan untuk proses distribusi di Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Gresik yang memiliki pulau terpencil dijawalkan lebih awal.

“Di Sumenep ada 4 pulau terjauh yang memang direncanakan lebih dahulu akan dilakukan distribusi. InsyaaAllah tanggal 2 Desember ini karena memang jarak tempuhnya 17-21 jam. Kita menyesuaikan dengan jadwal kapal, berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan instansi terkait untuk melakukan langkah percepatan terkait distribusi di pulau-pulau,” jelasnya.

KPU juga terus melakukan monitoring terhadap beberapa surat suara yang rusak. Pihaknya meminta kabupaten/kota menginventaris surat suara yang cacat agar bisa segera diberikan penggantinya agar sesuai dengan jumlah DPT dan TPS yang ada di Jatim.

Selain itu, KPU juga terus melakukan sosialisasi terkait pemilu yang aman di masa pandemi.

“Kita sosialisasikan untuk memaksimalkan menggunakan masker. Kalau ada yang tidak bawa kita fasilitasi. Kita sediakan sarung tangan plastik. Ukur suhu tubuh sebelum masuk ke area pemilihan. Ada bilik khusus untuk yang suhunya di atas 37,3 derajat. Kami berharap ini dapat ditaati oleh seluruh elemen baik penyelenggara, pemilih maupun kontestan agar tidak tercipta klaster baru Pemilu,” harapnya. (dfn/ipg)

 

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs