Jumat, 22 November 2024

KPU dan Gubernur Jatim Memastikan 48 Ribu TPS di Jatim Siap Pemungutan Suara

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
KPU dan Bawaslu bersama Gubernur dan Forkopimda Jatim meninjau sejumlah TPS di Jatim sejak Senin (7/12/2020) malam. Foto: Humas Pemprov Jatim

KPU dan Bawaslu bersama Gubernur dan Forkopimda Jatim meninjau sejumlah TPS di Jatim sejak Senin (7/12/2020) malam. Mereka memastikan, 48.607 TPS di 19 kabupaten/kota di Jatim siap menggelar pemungutan suara.

Senin malam Choirul Anam Ketua KPU bersama Ketua Bawaslu Jatim, juga bersama Khofifah Gubernur Jatim, Pangdam V Brawijaya, dan Kapolda Jatim, meninjau sejumlah TPS di Kabupaten Sidoarjo.

Hari ini, Selasa (8/12/2020), mereka melanjutkan peninjauan kesiapan penyelenggaraan pemungutan suara di Kabupaten Gresik. “Hasil pantauan kami, 48.607 TPS di Jatim semuanya siap coblosan pada 9 Desember,” ujar Anam.

Anam dan Khofifah saat menyampaikan penjelasan kepada wartawan di Gresik memastikan, tidak ada satu pun dari 48 ribu TPS di Jatim itu yang harus ditunda dalam melaksanakan pencoblosan.

“Entah karena tidak ada atau belum siap KPPS-nya, maupun terkait logistik. Kami juga memantau, kesiapan kawan KPPS di lapangan juga sudah cukup bagus meskipun ada beberapa yang perlu dibenahi,” kata Anam.

Salah satu yang menjadi perhatian KPU, Bawaslu, Gubernur, dan Forkopimda Jatim saat peninjauan ke sejumlah TPS adalah kesiapan bilik khusus. Yakni bilik yang dikhususkan bagi pemilih terindikasi gejala Covid-19.

“Misalnya di Gresik ini kami mendapati bilik khususnya kurang tinggi. Kurang ramah dengan disabilitas juga. Kemudian kemarin di Sidoarjo, kami juga mendapati bilik khususnya kurang tertutup sedikit,” kata Anam.

Khofifah Indar Prawansa Gubernur Jatim menjelaskan, bilik khusus itu perlu perhatian khusus karena keberadaan bilik ini termasuk baru dan pada Pemilu Kepala Daerah sebelumnya tidak ada.

“Bilik khusus ini antisipasi bagi pemilih yang suhu tubuhnya 37,3 derajat celsius (ke atas), maka diarahkan langsung ke bilik khusus. Jadi kami bersama-sama turun ingin memastikan, segala sesuatu terkait penyelenggaran 9 Desember besok termonitor, terkawal dengan baik,” ujarnya.

Di sela tinjauan ke sejumlah TPS di Gresik hari ini, Khofifah mengingatkan agar penyelenggara Pemilu memastikan kembali bahwa semua petugas di TPS itu sudah dinyatakan non reaktif rapid test.

“Atau kalau swab, tes swabnya negatif. Ini penting, untuk memastikan bahwa Pilkada ini tidak boleh menjadi klaster baru. Mohon ini disosialisasikan di mana saja yang dimungkinkan,” ujarnya.

Dia berharap, pemungutan suara Rabu (9/12/2020) besok berjalan tetap dalam koridor protokol kesehatan ketat, dan dia meminta masyarakat Jatim menggunakan hak pilihnya. “Jangan golput!” Seru Khofifah.

Baik Anam sebagai Ketua KPU Provinsi Jatim maupun Khofifah sebagai Gubernur Jatim pada intinya menilai, secara umum semua persiapan sudah terpantau baik dan lancar. Baik dalam hal sumber daya manusia maupun logistik.(den/dfn/lim)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs