Jumat, 22 November 2024

Ketua DPRD Menilai Langkah Risma Tepat, Membuka Peta Sebaran COVID-19

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Adi Sutarwijono Ketua DPRD Kota Surabaya menggelar kegiatan penjaringan aspirasi masyarakat di Gununganyar. Foto: Istimewa

Adi Sutarwijono Ketua DPRD Kota Surabaya menilai, langkah Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya membuka peta persebaran virus Corona (COVID-19), hingga level kelurahan sangat tepat.

Data penyebaran itu bisa diakses masyarakat lewat website https://lawancovid-19.surabaya.go.id yang dibuat resmi oleh Dinas Infokom Pemerintah Kota Surabaya, Senin malam kemarin.

“Data penyebaran itu sekaligus memberi panduan dan kepastian: kelurahan mana yang masih bebas, kelurahan mana yang ada warga ODP dan PDP, serta kelurahan yang terkonfirmasi positif COVID-19,” kata Adi Sutarwijono Selasa (24/3/2020).

Hingga data per pagi ini pukul 08.00 WIB, Pemerintah Kota Surabaya mencatat 23 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka berasal dari 19 kelurahan.

Warga di Surabaya yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) 134 orang, tersebar di 65 kelurahan. Yang berstatus Pasien Dalam Pemantauan (PDP) 7 orang, tersebar di 7 kelurahan.

“Langkah Ibu Wali Kota sudah tepat membuka peta penyebaran COVID-19. Data itu real time, di-update sesuai perkembangan situasi. Masyarakat kini bisa mengakses dan menjadi lebih waspada terhadap lingkungan masing-masing,” kata Adi.

Lewat website itu, Pemerintah Kota Surabaya juga telah memaparkan kepada publik langkah-langkah pencegahan dan penanganan COVID-19.

“Masyarakat bisa turut aktif menjaga keluarga, sanak saudara dan lingkungan masing-masing. Hidup sehat, serta batasi keluar rumah,” kata Adi.

“Taati seluruh seruan pemerintah dan aparat keamanan. Untuk sementara waktu, masyarakat jangan melakukan kegiatan-kegiatan yang mengumpulkan orang,” kata Adi.

Karena pengumpulan orang, lanjutnya, mempercepat penyebaran virus Corona. Pola hidup sehat, menjaga stamina tubuh, meningkatkan imunitas tubuh, merupakan tindakan preventif yang sangat diperlukan.

“Kita semua menghadapi musuh, yang secara kasat mata tidak terlihat. Mudah menyebar. Karena itu menjadi persoalan global. Berbagai negara dan kota di dunia, saat ini tengah berjuang mengalahkan Covid-19,” kata Adi. (bid)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs