Ketua DPD Golkar Akan Mundur Kalau Kursi Legislatif Turun di 2024

Arif Fathoni Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya berkomitmen akan mundur dari jabatannya sebagai ketua, kalau perolehan kursi dalam Pemilihan Legislatif 2024 mendatang menurun.

“Saya berkomitmen, kalau sampai perolehan kursi Partai Golkar turun di pemiliu 2024, seketika saya akan mundur sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya,” ujarnya.

Namun, bila itu terjadi, Fathoni bilang dia akan tetap berada di Partai Golkar bukan sebagai ketua. Sebab, menurutnya Partai Golkar telah menjadi jembatan baginya untuk merealisasikan mimpi dan cita-citanya.

Dia menyatakan itu setelah mengikuti proses pelantikan Pengurus Baru DPD Partai Golkar Surabaya di salah satu hotel di Surabaya yang juga dihadiri Machfud Arifin calon wali kota yang diusung Golkar.

DPD Partai Golkar Surabaya sendiri menargetkan perolehan delapan kursi, atau meningkat tiga kursi dari kursi yang didapat Golkar pada periode ini di DPRD Kota Surabaya, yakni sebanyak lima kursi.

“Kami seluruh pengurus Golkar Surabaya bertekad merumuskan, bagaimana dalam pemilu 2024 perolehan kursi Partai Gokjar bisa naik. Tentu tidak bisa kalau tidak kita rencanakan,” ujarnya.

Setelah pelantikan itu, Fathoni akan segera memimpin proses konsolidasi dan kerja-kerja rakyat. Karena menurutnya, rakyat adalah raja.

Sebisa mungkin, kata Thoni, empat tahun mendatang seluruh kader partai golkar bisa lebih bermanfaat dan bisa memperjuangkan apa yang dikehendaki rakyat.

“Menjadi sekoci aspirasi rakyat dan bisa menjadi problem solver persoalan rakyat di Kota Surabaya,” ujarnya. (den/ang)