Irjen Pol. Muhammad Fadil Imran mengharapkan masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam Pilkada 2020, meskipun tengah berada di situasi pandemi.
“Mudah-mudahan dengan menaati protokol kesehatan, baik dari penyelenggara, masyarakat, tim sukses dan pasangan calon beserta TNI Polri, partisipasi pemilih bisa maksimal di angka 70-80 persen bisa hadir, sehingga kita bisa mewujudkan demokrasi,” kata Fadil.
Untuk menjaga suhu politik menjelang Pilkada 2020, dijelaskan oleh Fadil, Polri telah menyiapkan dua mekanisme yaitu Satgas Nusantara dan Operasi Mantap Praja.
“Satgas Nusantara sifatnya memonitoring pergerakan di media sosial, memonitoring kegiatan kontestasi dan polarisasi masyarakat,” ujarnya.
Fadil menambahkan, Satgas Nusantara bertugas untuk menjaga tahapan Pilkada di tingkat akar rumput agar tetap aman, damai, dan sejuk.
Sedangkan untuk Operasi Mantap Praja, bertugas untuk mengamankan tahapan-tahapan yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu baik KPU maupun Bawaslu, seperti tahapan coklit, pengumuman pasangan calon, deklarasi dan sebagainya.
Tim ini yang nantinya akan mengamankan jalannya Pilkada di 19 kabupaten/kota di Jawa Timur.
“Semua kita amankan fisik dan tahapannya agar tidak ada yang terganggu,” tegasnya. (dfn/ipg)