Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) Bakal Calon Bupati Sidoarjo terus bergerak berkeliling kampung mendatangi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), warung-warung rakyat, dan pedagang kaki lima.
Di era adaptasi kebiasaan baru (new normal) ini, dia bermaksud menyemangati para pengusaha mikro dan kecil agar tetap optimistis dan meyakinkan bahwa mereka bisa bangkit setelah pandemi.
Setelah menemui banyak pelaku ekonomi mikro dan kecil di Sidoarjo, Gus Muhdlor mengatakan, dia yakin ke depan semuanya bisa bangkit dari keterpurukan dengan adanya langkah cepat pemerintah Sidoarjo.
“Saya bertemu Bu Mar penjual pecel, Pak Ri pedagang pentol, Mbak Indah PKL baju, Pak Faidi penjual kue, Mas Huda penjual pakan burung. Selalu menginspirasi. Mereka berharap ada perhatian lebih dari pemerintah,” katanya, Sabtu (18/7/2020).
Langkah-langkah pemberdayaan yang konkrit dan cepat, kata Muhdlor, ke depan perlu dihadirkan untuk UMKM di Sidoarjo, termasuk di desa-desa dan kampung-kampung. Mulai permodalan, produksi, sampai pemasaran.
“Termasuk jejaring untuk memasok industri-industri besar,” ujar CEO Sido Resik, sebuah gerakan anak muda Sidoarjo yang rutin menggelar berbagai aktivitas sosial itu.
Tidak kalah penting dari itu, kata dia, keberadaan semacam pusat kewirausahaan di seluruh kecamatan di Sidoarjo untuk mendampingi pelaku ekonomi kecil agar lebih berdaya saing.
“Dari pusat kewairausahaan itu pula ke depan kita siap melahirkan banyak pengusaha-pengusaha muda baru berkelas nasional dan global dari kampung-kampung di Sidoarjo,” ujar Muhdlor.
Di tengah aktivitasnya berkeliling menemui bermacam pengusaha mikro dan kecil di kampung-kampung di Sidoarjo, Muhdlor juga membagikan starter pack berisi masker, multivitamin, faceshield, dan sarung tangan.
”Ribuan starter pack terus kami bagikan. Sudah sebulan terakhir ini saya dan tim keliling membagikan starter pack ini sebagai ikhtiar melindungi para pelaku ekonomi terutama skala mikro dan kecil,” katanya.
Dia mengatakan, dengan faceshield, masker, dan sarung tangan, baik penjual maupun pembeli bisa sama-sama terlindungi. Secara psikologis, katanya, pembeli juga akan lebih yakin dengan kebersihan dagangan.
“Kalau penjual memakai faceshield, masker, dan sarung tangan pembeli tidak akan ragu. Ujung-ujungnya tentu dagangan UMKM, warung rakyat, dan PKL bisa kembali laris,” ujarnya.
Adapun dengan mengonsumsi multivitamin, lanjutnya, ini akan meningkatkan imunitas para pelaku ekonomi mikro dan kecil, sehingga bisa tetap sehat dan terhindar dari penyakit.
”Tentu semua itu tetap harus diiringi doa kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, agar Sidoarjo dan Indonesia segera terbebas dari pandemi Covid-19 ini,” kata pria yang juga Direktur Pendidikan Pondok Pesantren Bumi Shalawat itu.(den/ipg)