Sabtu, 23 November 2024
Pilwali Surabaya 2020

Eri Cahyadi Sudah Mendaftar ke DPP PDI Perjuangan

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Eri Cahyadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya (kanan). Foto: Dok. suarasurabaya.net

Eri Cahyadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya dipastikan sudah mendaftar dalam bursa calon kepala daerah lewat DPP PDI Perjuangan dan sedang menunggu rekomendasi.

Sosok Eri yang pernah menjadi Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) Surabaya itu disebut-sebut sebagai calon yang direkomendasikan Tri Rismaharini.

Kusnadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jatim memastikan, Eri sudah mendaftar lewat jalur Dewan Pimpinan Pusat Partai Banteng Moncong Putih itu. DPP telah mengonfirmasi pendaftaran Eri.

“(Pendaftarannya) sudah lama, mas. Sudah lama. Enggak tahu saya detailnya kapan? Sama siapa? Naik Apa? Dan itu (pendaftaran Eri) sudah diberitahukan (oleh DPP) kepada DPD, kok,” ujarnya di Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim.

Dia menjelaskan, pendaftaran bursa calon kepala daerah di PDI Perjuangan ada empat pintu. Siapapun bisa mendaftar melalui Pimpinan Anak Cabang (PAC), Dewan Pimpinan Cabang (DPC), DPD maupun DPP secara langsung.

“Kalau lewat PAC, DPC, dan DPD dibatasi waktu. Kalau di DPP kapan pun bisa. Batasnya, yang penting belum ada pengumuman rekomendasi. Sehari sebelum rekomendasi dia mendaftar boleh-boleh saja,” kata Kusnadi.

Artinya, Eri Cahyadi yang mendaftar di DPP bisa saja mendapat rekomendasi untuk maju Pilkada Surabaya. Sama halnya dengan sejumlah tokoh yang mendapat rekomendasi maju di lima daerah yang diumumkan Selasa (11/8/2020).

“Ada di sini, yang diumumkan hari ini, yang bukan usulan DPD. Contohnya bakal calon wakil bupati Tuban. Itu dia mendaftarnya langsung lewat DPP, karena pada saat itu pendaftaran di DPD Jatim sudah ditutup,” ujarnya.

Kusnadi pun memastikan, PDI Perjuangan hanya akan memberikan rekomendasi bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang sudah mendaftar. Itu adalah syarat utama turunnya rekomendasi.

Eri Cahyadi tidak termasuk 19 nama yang mendaftar lewat jalur DPD PDI Perjuangan Jatim seperti Whisnu Sakti Buana maupun Armuji. Tapi tetap ada kemungkinan Eri berpasangan dengan tokoh usulan DPD.

Misalnya, kemungkinan Eri Cahyadi berpasangan dengan Whisnu Sakti Bana sebagai bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya yang akan diusung oleh PDI Perjuangan. “Ya, bisa-bisa saja,” katanya.

Soal peluang tokoh yang akan mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan untuk maju di Pilwali Kota Surabaya 2020, Kusnadi dengan tegas menjawab, “kami tidak berbicara soal peluang,” katanya.

Dia pun meminta masyarakat menunggu pengumuman rekomendasi bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang akan diusung PDI Perjuangan di Surabaya pada 19 Agustus mendatang.(den/bid)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs