Jumat, 22 November 2024

Eri Cahyadi Bakal Naikkan Insentif Bulanan RT, RW, dan LPMK, Ini Rinciannya

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Eri Cahyadi Calon Wali Kota Surabayad dalam Rapat Pleno Pengundian Nomor Urut Paslon yang digelar KPU Surabaya di area terbuka Hotel Singgasana, Kamis(24/9/2020). Foto: Anton suarasurabaya.net

Gebrakan demi gebrakan telah dirancang Calon Wali Kota (Cawali) Surabaya nomor urut 1, Eri Cahyadi, jika diberi amanah warga untuk memimpin Kota Pahlawan. Salah satunya adalah menaikkan insentif bulanan para ketua RT, RW dan LPMK (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan).

Rencana menaikkan insentif itu bukan tanpa alasan. Menurut mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya tersebut, peran RT, RW dan LPMK sangat vital di masyarakat. Mereka adalah sosok pemimpin sejati untuk kemajuan Kota Pahlawan.

“Saya tahu betul bagaimana peran RT, RW dan para kader kesehatan di Surabaya. Mereka adalah pemimpin sejati. Tidak mungkin wali kota itu memiliki mata sampai melihat ke bawah. Tidak pula bisa mendengar sampai bawah. Sehingga kepanjang tanganan wali kota adalah para RT RW ini. Mereka adalah pemimpin sejati,” ungkap Eri, Sabtu (14/11/2020).

Karena memiliki peran vital tersebut, Eri akan menaikkan insentif para ketua RT, RW dan LPMK. Nilai kenaikannya yaitu; untuk ketua RT dari sebelumnya Rp500 ribu akan dinaikkan menjadi Rp1 juta. Kemudian untuk ketua RW dari Rp600 ribu dinaikkan menjadi Rp1,250 juta dan ketua LPMK dari Rp700 ribu dinaiikkan menjadi Rp1,400 juta.

“Selain menaikkan insentif, kami juga akan memberikan jaminan kesehatan berupa BPJS Kesehatan. Beliau-beliau adalah garda terdepan pelayanan publik. Mereka melayani warga dengan sepenuh hati. Meski tidak berharap materi, tapi izinkan kami menyampaikan apresiasi,” tegasnya.

Selain menaikkan insentif, Eri juga akan memberikan layanan tidak dengan cara manual, tapi menggunakan pelayanan berbasis internet yang terpadu.

Dia mencontohkan, jika dalam pengurusan administrasi warga Kota Surabaya, tidak perlu lagi ke kelurahan dan ke kecamatan. Namun tinggal buka aplikasi datang ke RT/RW sudah cukup. “Cukup lewat aplikasinya RT masuk, nanti dikirim lagi, oleh RT nanti silakan diambil ke kelurahan,” tuturnya.

Aplikasi yang akan dibuat Eri Cahyadi ini nantinya akan terkoneksi dengan aplikasi yang sudah ada selama ini di Pemkot Surabaya, mulai dari Puskesmas dan sebagainya termasuk akan terkoneksi semuanya di Command Center 112.(bid/tin/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs