Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya menggelar program ”Sambung Rasa Bersama Calon Pemimpin Surabaya” yang dihadiri Eri Cahyadi Calon Wali Kota dan Armudji Calon Wakil Wali Kota, Rabu (14/10/2020) kemarin. Acara digelar dalam format diskusi virtual.
Ali Affandi Ketua Umum Kadin Surabaya menyampaikan terima kasih kepada Eri dan Armudji yang telah bersedia hadir untuk berdiskusi dengan para pelaku usaha di Kota Pahlawan.
“Terima kasih Mas Eri Cahyadi dan Cak Armudji yang berkenan hadir, dengan ini artinya paslon memperhatikan betul kemajuan ekonomi Surabaya bersama Kadin,” ujarnya.
Dunia usaha, lanjut Ali Affandi, tentu menginginkan sosok pemimpin daerah yang bisa mendorong perekonomian, apalagi di masa pandemi Covid-19 di mana pemulihan ekonomi menjadi tantangan seluruh daerah di Indonesia dan dunia.
”Pemerintahan yang ramah bisnis tentu menjadi harapan seluruh pelaku usaha,” ujarnya.
Ali Affandi mengapresiasi kiprah Eri Cahyadi dan Armudji yang selama ini sangat memahami problematika ekonomi di Kota Pahlawan. Dengan pengalaman Eri dan Armudji selama ini, menurut dia, kedua sosok itu tentu sangat memahami Kota Surabaya. Eri juga dinilai sangat mendukung pengembangan dunia usaha alias sosok yang ramah bisnis.
”Sehingga kita di sini berdiskusi dengan beliau agar bagaimana ke depan pemulihan ekonomi lebih cepat dilakukan,” papar Andi, sapaan Ali Affandi.
Sementara itu, Eri Cahyadi mengapresiasi langkah Kadin yang menjalin diskusi ini.
”Saya ingin mendengar banyak masukan dari para pelaku usaha agar ke depan pemulihan ekonomi bisa lebih cepat kita lakukan,” ujarnya.
Eri Cahyadi menyampaikan visinya untuk mewujudkan ekosistem bisnis kelas dunia di Surabaya.
”A world-class business environment, itulah yang akan kami wujudkan untuk Surabaya ke depan. Tentu itu hanya akan terwujud dengan dukungan Kadin,” ujarnya.
”Ketika saya katakan Surabaya punya ekosistem bisnis berkelas dunia, artinya kemudahan dan kepastian izin usaha ini harus kita utamakan,” tutur mantan kepala Bappeko Surabaya tersebut.
Yang tak kalah penting, kata Eri, adalah Sumber Daya Manusia.
”Bagaimana caranya tidak ada orang Surabaya menganggur. Maka ketika ada usaha masuk, pegawainya harus 40% warga Surabaya. Untuk kami telah siapkan sertifikasi gratis baik teknik maupun non-teknik agar warga bisa terserap optimal ke lapangan kerja karena karena mereka dibekali kompetensi,” terangnya.
Eri juga menyiapkan berbagai program untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Di antaranya pemberdayaan UMKM dengan target membawa 30.000 UMKM Surabaya naik kelas.
”Kami sangat menghargai dunia usaha sebagai penggerak ekonomi masyarakat. Maka kami berharap bisa terus berkolaborasi dengan Kadin. Kadin ini isinya orang-orang pintar dan pengusaha hebat berbagai bidang, itu harus dimanfaatkan untuk pembangunan Surabaya,” ujarnya.
”Satu-dua tahun saya ingin lompatan Surabaya melebihi zamannya Bu Risma. Dan itu butuh kolaborasi dengan Kadin,” pungkasnya. (bid/ang)