COVID-19 Hentikan Muhdlor Tatap Muka dengan Masyarakat

Wabah Covid-19 bikin aktivitas menemui masyarakat oleh bakal calon kepala daerah terhenti. Salah satunya Muhdlor Ali Wakil Ketua PW GP Ansor Jatim yang hendak maju di Pilkada Sidoarjo.

Pria yang akrab disapa Gus Muhdlor itu mengklaim, biasanya, kalau sudah ada pengumuman dirinya akan datang ke satu lokasi untuk berdialog dengan masyarakat, pasti ada ratusan warga yang akan hadir.

“Setiap hari biasanya keliling minimal 5 sampai 10 lokasi. Tapi sementara ini saya instruksikan ke tim untuk menghentikan semua aktivitas tatap muka melibatkan orang banyak,” katanya, Rabu (18/3/2020).

Menurutnya, langkah itu dia anggap menjadi bagian dari upaya pencegahan melalui social distancing. Sebisa mungkin dia tiadakan kegiatan yang melibatkan kerumunan warga.

Melalui upaya itu, dia berharap masyarakat bisa bersama-sama mencegah penyebaran COVID-19. Sekaligus untuk menunjukkan, Pilkada bukan perebutan kekuasaan semata, tapi juga tentang solidaritas sosial.

“Jadi kita tidak boleh egois: Kandidat bupati harus terus ketemu warga untuk mencari simpati dan suara masyarakat, bahkan dalam situasi seperti sekarang. Bukan seperti itu,” ujarnya.

Selain menghentikan tatap muka dengan warga Sidoarjo, Muhdlor menginstruksikan seluruh jaringan relawan dan tim pemenangannya di desa maupun RT/RW menjadi pelopor gaya hidup sehat.

“Jadi, bukan lagi kampanye politik dan program pembangunan, tapi kampanye hidup sehat. Mencuci tangan pakai sabun, gizi seimbang, olahraga 30 menit tiap hari, istirahat cukup, berpikir positif, saling mendoakan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa.”

Dia ajak warga Sidoarjo memperkuat solidaritas sosial. Jangan sampai terjebak pola pikir mencari selamat sendiri. COVID-19, menurutnya, hanya bisa dilawan bersama-sama. Misalnya dengan saling menguatkan dan tidak menyebar hoaks.

“Dengan pertolongan Allah SWT dan solidaritas bersama, bangsa Indonesia pasti bisa melewati situasi yang tidak mudah ini,” katanya.(den)