Lembaga survei Charta Politika Indonesia merilis hasil survei Pilwali Surabaya. Tren elektabilitas Eri Cahyadi-Armudji Paslon Nomor Urut 1 terus meningkat dalam survei 18-24 November dibandingkan survei pada September.
Sementara, dari hasil survei yang sama oleh Charta Politika Indonesia, tren elektabilitas pasangan calon Machfud Arifin-Mujiaman Paslon Nomor Urut 2 cenderung stagnan atau melorot.
Yunarto Wijaya Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia merinci, Eri-Armudji mendapat elektabilitas 51,2 persen, sedangkan pasangan Machfud-Mujiaman dipilih oleh 40,7 persen responden. Ada 8,1 persen responden tidak tahu atau tidak menjawab.
”Ada tren kenaikan elektabilitas Eri-Armudji dari 41,9 persen menjadi 51,2 persen. Sementara Machfud-Mujiaman stagnan, 41,4 persen ke 40,7 persen,” ujar Yunarto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/12/2020).
Responden yang belum menentukan jawaban juga menurun, dari 16,7 persen pada September menjadi 8,1 persen pada November. Ini menunjukkan warga mulai menentukan pilihan sosok pemimpin untuk Kota Pahlawan.
Yunarto bilang, semua kandidat telah dikenal dengan baik oleh pemilih. Dari 4 nama calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang bertarung, semuanya sudah memiliki tingkat pengenalan di atas 80 persen.
“Hanya nama Mujiaman Sukirno yang masih memiliki tingkat pengenalan sedikit di bawah 80 persen,” ujarnya.
Dari sisi kesukaan, Eri dan Armudji paling banyak disukai publik ketimbang Machfud-Mujiaman. Dari 88,8 persen tingkat pengenalan terhadap Eri, 91,8 persen di antaranya menyatakan suka.
Adapun dari 82,8 persen warga yang kenal Armudji, 91 persen di antaranya menyatakan suka terhadap mantan ketua DPRD Surabaya tersebut.
Sedangkan dari pengenalan Machfud yang sebesar 82,9 persen, sebanyak 86,9 persen di antaranya suka terhadap purnawirawan polisi tersebut.
Sementara untuk Mujiaman Sukirno, dari tingkat pengenalan 72,3 persen, sebanyak 86,1 persen menyatakan suka kepada Mantan Dirut PDAM Surya Sembada itu.
Dari tingkat kemantapan pilihan, secara umum mencapai 75,8 persen. “Strong voters pada pasangan Eri-Armudji mencapai 85,5 persen, sedangkan strong voters Machfud-Mujiaman 73,8 persen,” jelasnya.
Survei terbaru Charta ini dilakukan pada 18-24 November 2020 dengan menggunakan metode multistage random sampling. Survei melibatkan 1.200 responden melalui wawancara tatap muka dan kuesioner terstruktur. Adapun margin of error mencapai kurang lebih 2,83 persen.(den/dfn)