Bangkitkan Ekonomi Keluarga, Ini Resep Gus Muhdlor untuk Sidoarjo

Ahmad Muhdlor Ali-Subandi Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Sidoarjo kenalkan Kartu Usaha Perempuan Mandiri (Kurma) sebagai langkah menguatkan ekonomi keluarga di Sidoarjo, di tengah kelesuan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Kurma, kata Gus Muhdlor (panggilan akrab Ahmad Muhdlor Ali), dia maksudkan menjadi salah satu program andalan kalau terpilih menjadi Bupati Sidoarjo pada Pilkada yang akan dilaksanakan Desember mendatang.

“Kartu Kurma ini kami kenalkan sebagai ikhtiar memberdayakan ekonomi perempuan di Sidoarjo yang cukup terimbas Pandemi Covid-19. Melalui Kurma dia berharap ibu-ibu atau perempuan di Sidoarjo bisa membangkitkan dan memulihkan ekonomi keluarga,” katanya, Kamsi (8/10/2020).

Melalui Kurma, ibu-ibu Sidoarjo yang sudah terdaftar akan mendapatkan berbagai fasilitas seperti bantuan permodalan, pelatihan manajemen bisnis dan keuangan, pelatihan dan pendampingan pemasaran digital, sampai pendampingan sertifikasi berbagai jenis usaha.

Pemegang kartu akan mendapat bantuan modal subsidi antara Rp5 juta sampai Rp50 juta untuk setiap usaha. Nominal bantuan ini akan disesuakan dengan skala usaha yang dipunyai oleh pemegang kartu.

”Jadi ibu-ibu tidak bingung atau kesulitan lagi mencari modal untuk mengembangkan usaha” kata alumnus Universitas Airlangga itu.

Selain modal, pemegang kartu juga akan mendapat pelatihan manajemen bisnis dan keuangan berupa pelatihan bagaimana mengatur keuangan sehingga modal yang didapat bisa bergulir untuk pengembangan usaha.

Para ibu-ibu itu juga akan mendapat fasilitas pendampingan dan pelatihan pemasaran yang fokus pada pemasaran digital. Baik tentang marketplace, tips dan trik pemasaran di marketplace, atau kanal-kanal digital lain.

Fasilitas lain yang didapat pemegang kartu adalah fasilitasi sertifikasi untuk berbagai jenis usaha. Pemda nantinya akan memberi fasilitas sertifikasi seperti PIRT, Halal, juga BPOM, dan sebagainya sesuai kebutuhan.

“Tujuan akhir Kurma ini adalah bagaimana perempuan atau ibu-ibu di Sidoarjo bisa menjadi penggerak ekonomi dari skala yang paling kecil, dari skala keluarga. Sehingga mereka tidak hanya menjadi konco wingking, tapi bersama suami membangkitkan ekonomi,” kata Gus Muhdlor. (den/ang)