Gelar doktor kehormatan atau honoris causa (Dr. HC) bagi Megawati Soekarnoputri Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan bertambah. Soka University di Tokyo, Jepang bakal menganugerahkan gelar Dr. HC untuk Presiden Kelima RI itu pada Rabu (8/1/2020).
“Ibu ketua umum akan menerima gelar doktor honoris causa bidang kemanusiaan dari Soka University,” ujar Ahmad Basarah Ketua Bidang Luar Negeri DPP PDIP di Tokyo, Jepang, Senin (6/1/2020).
Wakil Ketua MPR ini menambahkan walau tak pernah menamatkan pendidikan di perguruan tinggi, Megawati akan mengantongi gelar ke sembilan Dr. HC.
“Meskipun Ibu Megawati tidak dapat menyelesaikan kuliahnya di Unpad dan UI tidak berarti menghalangi beliau menorehkan prestasi gemilang. Tampilnya Bu Mega sebagai Presiden Perempuan Pertama di Indonesia, sukses memimpin parpol terbesar di Indonesia dan segudang prestasi lainnya telah membuktikan kapasitas intelektual dan skill leadership Bu Mega,” papar Basarah.
Menurut dia, kesuksesan Megawati dalam berbagai bidang pengabdian membuktikan bahwa Megawati adalah seorang otodidak yang mampu menyerap berbagai praktek disiplin ilmu langsung dari lapangan.
“Kemampuan luar biasa Bu Mega itulah yang menjadi salah satu pertimbangan banyaknya perguruan tinggi yang memberikan Doktor Kehormatan kepada Presiden RI ke 5 itu,” jelas Basarah.
Sekadar diketahui, putri Proklamator RI Bung Karno itu pernah kuliah di Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung pada era 1965-1967.
Selain itu, Megawati juga pernah menimba ilmu di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) Jakarta 1971-1972. Namun, perempuan kelahiran 23 Januari 1947 di Yogyakarta itu tak pernah menamatkan kuliahnya karena faktor politik paska dijatuhkannya Bung Karno pada masa awal Orde Baru dulu.
“Kondisi politik jatuhnya Bung Karno dan sikap penguasa pada saat itu tak memungkinkan Ibu Megawati melanjutkan dan menamatkan kuliahnya,” ujar Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP.
Dengan akan diterimanya gelar ke-sembilan Dr. HC, sudah cukup membuktikan pengakuan dunia perguruan tinggi dalam dan luar negeri.
“Penganugrahan ini pengakuan perguruan tinggi dalam dan luar negeri atas kapasitas intelektual dan prestasi membanggakan Ibu Megawati Soekarnoputri,” pungkas Hasto.(faz/iss/ipg)