Selasa, 26 November 2024

Ketua MPR Minta Pemerintah Segera Keluarkan Travel Warning Antisipasi Wabah Virus Corona

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Bambang Soesatyo Ketua MPR RI. Foto: dok./Faiz suarasurabaya.net

Bambang Soesatyo Ketua MPR RI mendorong pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri segera mengeluarkan travel warning bagi warga negara Indonesia ke China. Mengingat penyebaran virus Corona tak hanya di Wuhan saja, melainkan juga sudah menyebar ke berbagai wilayah di Cina.

Komisi Kesehatan Nasional China melaporkan setidaknya sudah 80 orang meninggal akibat Corona. Sedangkan 2.744 jiwa lainnya masih terinfeksi dan menjalani perawatan.

“Kementerian Perhubungan sudah melarang maskapai melakukan penerbangan dari dan ke Wuhan. Bahkan jika perlu, untuk sementara waktu perlu juga dipertimbangkan pelarangan penerbangan dari dan ke seluruh wilayah Cina. Melihat penyebarannya yang sangat masif dan belum adanya vaksin yang dapat mengobati, Kementerian Luar Negeri sepatutnya juga mengeluarkan travel warning. Inggris dan Amerika Serikat sudah memberikan travel warning,” ujar Bamsoet menanggapi penyebaran virus Corona, di Jakarta, Selasa (28/1/2020).

Bamsoet menegaskan, dengan mengeluarkan travel warning, menunjukan kepedulian pemerintah terhadap warganya. Bahkan jika perlu, untuk sementara waktu ini perlu pula dibuat larangan bagi warga negara Cina yang ingin berkunjung ke Indonesia.

“Memang hingga kini di Indonesia belum ada korban yang positif terinfeksi Corona. Namun bukan berarti kita tak boleh mengendurkan kewaspadaan. Kemampuan virus Corona untuk menyebar sangat kuat. Tak hanya ditularkan oleh orang yang sudah terinfeksi saja, melainkan juga bisa ditularkan oleh orang yang sedang dalam masa inkubasi virus. Ini menunjukan virus Corona lebih kuat dibanding SARS yang tak bisa menyebar di masa inkubasi,” tegas Bamsoet.

Dia mengingatkan, walaupun di berbagai bandara Indonesia sudah disediakan thermal scanner untuk mendeteksi suhu tubuh, bukan jaminan Indonesia bisa terhindar dari virus Corona.

Karena thermal scanner hanya mendeteksi suhu tubuh untuk menilai dugaan awal orang yang terkena virus Corona. Sedangkan orang yang masih dalam masa inkubasi virus, dimana suhu tubuhnya belum naik dan masih normal, bisa lolos dari thermal scanner.

Di Cina sendiri hingga Jumat (24/1/2020) telah mengisolasi 13 kota dan 41 juta penduduk. Berbagai perayaan Tahun Baru Imlek 25 Januari 2020 ini, telah dibatalkan demi menjaga keselamatan warganya. Indonesia juga perlu memberikan apresiasi kepada pemerintah Cina yang melakukan pembatalan sementara penerbangan komersial sejumlah maskapai penerbangan dari dan ke Wuhan dengan kesadaran pemerintah Cina sendiri.

“Masa inkubasi virus Corona mencapai dua minggu hingga munculnya gejala penyakit berupa demam dan lain sebagainya. Seseorang yang merasa sehat, bisa saja sebenarnya di dalam tubuhnya ia sedang terkena virus Corona. Karena itu, mengeluarkan travel warning dan mencegah sementara waktu kunjungan wisatawan Cina ke Indonesia adalah pilihan yang bijaksana guna melindungi rakyat Indonesia dari dampak penyebaran virus yang mematikan ini,” pungkas Bamsoet.

Sementara Kementerian Luar Negeri RI sendiri baru sebatas mengeluarkan travel advice bagi WNI yang akan pergi ke Cina. (faz/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Selasa, 26 November 2024
27o
Kurs