Paloh: Staf Khusus Presiden Adalah Magang Milenial Ngurus Negara

Surya Paloh Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) berpendapat, penunjukan 7 anak muda menjadi staf khusus Joko Widodo Presiden adalah bagian dari program magang kaum milenial dalam mengurus negara.

“Jadi (mereka) dipersiapkan sedemikian rupa, katakan lah paling tidak seperti pelatihan di sekolah, di kampus, namanya magang, kita kenal itu. Diberikan kesempatan,” kata Surya Paloh usai acara peringatan Ulang Tahun ke-8 NasDem yang digelar DPW NasDem Jatim di JX International Surabaya, Sabtu (23/11/2019).

Kendati demikian, Surya Paloh tetap mengapresiasi apa yang dilakukan Joko Widodo Presiden. Bagi Paloh, Jokowi butuh teman diskusi dan masukan dari kalangan milenial.

“Beliau menyatakan, sebagai teman diskusinya beliau membutuhkan masukan dari para kaum milenial yang diberikan kesempatan secara resmi menjadi staf khusus. Saya pikir itu satu kebijakan yang patut diapresiasi,” kata Paloh.

Sekadar diketahui, Joko Widodo Presiden mengenalkan 7 pemuda-pemudi yang diangkat menjadi staf khusus untuk periode 2019-2024.

Tujuh milenial itu, dipilih oleh Jokowi dengan berbagai pertimbangan. Berikut nama-nama 7 staf khusus presiden:

1. Adamas Belva Syah Devara (29) – Founder dan CEO Ruang Guru.
2. Putri Tanjung (23) – Founder dan CEO Creativepreneur.
3. Andi Taufan Garuda Putra (32) – Founder dan CEO Amartha.
4. Ayu Kartika Dewi (36) – Pendiri Gerakan Sabang Merauke.
5. Gracia Billy Mambrasar (31) – Pendiri Yayasan Kitong Bisa, Duta Pembangunan Berkelanjutan Indonesia.
6. Angkie Yudistia (32) – Pendiri Thisable Enterprise.
7. Aminuddin Maruf (33) – Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). (bid/den)