Whisnu Sakti Buana sempat mengucapkan selamat kepada Adi Sutarwijono, yang akrab disapa Awi, karena telah menggantikan posisinya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Surabaya hasil Konferensi Cabang (Konfercab) serentak, di Empire Palace, Surabaya, Minggu (7/7/2019).
Whisnu yang juga Wakil Wali Kota Surabaya, adalah Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya selama 10 tahun. Begitu keputusan Dewan Pimpinan Pusat yang menyatakan bahwa Adi Sutarwijono yang mendapatkan mandat untuk memimpin DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, tanpa terlihat ragu, Whisnu segera memberikan selamat kepada Awi.
“Selamat, ya, Mas,” ujar Whisnu Sakti Buana diikuti Syaifudin Zuhri salah satu penggurus DPC PDI Perjuangan sebelumnya. Agustin Poliana yang juga pengurus di DPC PDI Perjuangan turut mengucapkan selamat kepada pria yang pada periode kepengurusan sebelumnya menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) itu.
Sayangnya, setelah momen ucapan selamat itu, Whisnu belum sempat memberikan komentar mengenai hasil Konfercab kali ini. Hasil Konfercab ini memang berbeda dengan apa yang pernah dia sampaikan sebelumnya pada momentuk Rapat Kerja Cabang (Rakercab). Saat itu, Whisnu sempat memberi keterangan kepada suarasurabaya.net bahwa DPC akan kembali menunjuknya sebagai ketua sekaligus sebagai kandidat calon wali kota surabaya 2020.
DPP PDI Perjuangan telah menugaskan Adi Sutarwijono, Baktiono, dan Taru Sasmito sebagai Ketua, Sekretaris, dan Bendahara DPC PDIP Kota Surabaya periode 2019-2024. Nusyirwan Sudjono Ketua DPP PDI Perjuangan menyampaikan keputusan yang ditandatangani Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI Perjuangan dan Hasto Kristiyanto Sekretaris Jenderal pada Konfercab hari ini.
Sebagaimana diketahui, pada periode sebelumnya, pengurus inti DPC PDIP Kota Surabaya dipegang Whisnu Sakti Buana, Saifuddin Zuhri, dan Budi Leksono sebagai Ketua, Sekretaris, dan Bendahara.
Nusyirwan menjelaskan, Konfercab serentak di gedung Empire Palace Surabaya itu memang akan mengevaluasi secara menyeluruh kinerja partai di tingkat cabang di wilayah Jawa Timur. Tidak hanya Surabaya, evaluasi juga disampaikan untuk DPC Sidoarjo, Bojonegoro, Tuban, Gresik, Sumenep, Pamekasan, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Sampang dan Bangkalan.
“Ini bagian dari proses konsolidasi, yakni melakukan evaluasi terhadap kerja partai di masing-masing daerah, di masing-masing kabupaten/kota, sampai di tingkatan provinsi,” kata Nusyirwan yang juga Wakil Bendahara DPP PDI Perjuangan.
Evaluasi menyeluruh itu, dia jelaskan, meliputi kemampuan mengorganisir, mengelola partai, dan sebagainya. Sehingga PDI Perjuangan di tingkat cabang yang punya kekurangan dapat diperbaiki. Dengan demikian, mesin politik partai berlogo banteng moncong putih ini bisa bekerja lebih baik, khususnya dalam menghadapi Pilkada serentak.
“Itu tadi sudah diarahkan oleh Ketua Umum, kita sudah ada mekanisme untuk melakukan rekrutmen, melakukan proses-proses evaluasi untuk pilkada,” ujarnya.
Melalui Konfercab PDI Perjuangan seperti ini, lanjutnya, PDI Perjuangan berharap terjadi proses regenerasi pemimpin daerah. Dengan demikian muncul wajah-wajah baru di pilkada serentak yang akan digelar tahun depan.
“Sangat dimungkinkan (muncul wajah baru), maka itu ada proses evaluasi. Proses evaluasi sebetulnya untuk menilai dari sisi personal maupun dari sisi kedaerahannya, maka tidak menjadi hal yang aneh kalau misalnya muncul muka-muka baru, muncul anak-anak muda generasi kita. Kita sangat berharap demikian,” kata Anggota Komisi V DPR RI itu.(bid/tin)
NOW ON AIR SSFM 100
