Komisi Pemilihan Umum menargetkan produksi surat suara dapat dimulai Sabtu (19/1/2019) oleh perusahaan percetakan pemenang tender.
“Hari ini kami rapat koordinasi membahas logistik pemungutan suara. Direncanakan Sabtu besok mulai produksi,” kata Arief Budiman Ketua KPU, di Jakarta, Jumat (18/1/2019).
Nanti, kata dia, KPU bersama Badan Pengawas Pemilu akan melakukan pengawasan ke tiga titik perusahaan yang akan mencetak surat suara, yakni di Jakarta, Makassar, dan Jawa Timur.
Ia menekankan, produksi logistik pemilu berbeda dengan pengadaan barang biasa. Diperlukan pemantauan agar tidak terjadi produksi berlebihan, memastikan kertas surat suara yang cocok, hingga memastikan warna sesuai.
“Kualitasnya harus betul-betul dipastikan,” kata dia dilansir Antara.
Selain memastikan kualitas, KPU juga harus memastikan distribusi logistik pemilu tepat waktu dan sampai tempat tujuan dengan baik.
“Kami ingin pihak-pihak mengetahui bahwa KPU mengerjakan seluruhnya secara transparan. KPU juga menempatkan polisi dan petugas KPU di tempat produksi,” jelas dia.
Dalam pengadaan logistik pemilu, KPU turut melibatkan Badan Pengawas Pemilu, KPK, dan PPATK.(ant/tin/rst)