Setelah melakukan pengecekan kesiapan pemungutan suara di beberapa kabupaten/kota, Selasa (16/4/2019), Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur berharap angka partisipasi masyarakat Jawa Timur pada Pemilu 2019 ini menembus 77,5 persen.
“Hasil sejumlah rapat dengan berbagai pihak sampai pada titik di mana kami berharap partisipasi masyarakat (Jatim) totaly (secara keseluruhan) mencapai 77,5 persen,” ujarnya di Gedung Negara Grahadi.
Dalam kunjungannya ke Kabupaten Pacitan, Kabupaten Blitar dan Kota Blitar, dia mendapati target yang diyakini oleh masing-masing kepala daerah, partisipasi masyarakat di masing-masing dari bisa mencapai lebih dari 70 persen.
“Pak Bupati Pacitan optimistis, partisipasi bisa mencapai 77 persen. Kota Blitar optimistis 77,5 persen. Di Kabupaten Blitar, Pak Bupatinya optimistis angka partisipasi bisa mencapai 80 persen,” katanya.
“Jadi, mudah-mudahan angka partisipasi (masyarakat Jatim) pada Pileg dan Pilpres kali ini lebih tinggi daripada Pilpres yang lalu, daripada Pilgub yang lalu, daripada Pileg yang lalu,” katanya usai meninjau Desk Pemilu di Grahadi.
Perlu diketahui, Khofifah bersama Forkopimda Jatim baik Irjen Pol Luki Hermawan Kapolda Jatim, Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi Pangdam V Brawijaya serta Sunarta Kajati Jatim mengunjungi tiga daerah di Jawa Timur.
Tidak hanya Forkopimda, Choirul Anam Ketua KPU Jatim dan Mohammad Amin Ketua Bawaslu Jatim turut mengikuti kegiatan ini. Mereka bertolak ke tiga daerah ini dari Mapolda Jatim menggunakan helikopter yang telah disediakan.
Khofifah berharap, semua pihak penyelenggara termasuk Pemda dan Forkopimda di masing-masing daerah siap untuk menyukseskan pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2019 yang akan dilaksanakan secara serentak besok, Rabu (17/4/2019).(den/tin/ipg)