Zulkifli Hasan Ketua Umum (Ketum) PAN menyampaikan orasi Keumatan dan Kerakyatan dalam forum Pikiran, Akal, dan Nalar di salah satu hotel Surabaya pada Selasa (5/3/2019).
Pada orasi ini, Zulhasan menyampaikan bahwa 17 April mendatang bukan sekadar peristiwa melubangi surat suara. Lebih dari itu, 17 April adalah penentuan masa depan Indonesia dan masa depan rakyat Indonesia.
“17 April bukan hanya hari besar untuk caleg partai dan capres. 17 April adalah pembuktian kedaulatan warga. Yang sudah merasa hari ini pengelolaan negara sudah baik, silahkan melanjutkan. Tapi bagi yang tidak, silahkan bergabung dengan PAN,” kata Zulhas ketika berorasi dalam forum Pikiran, Akal, dan Nalar pada Selasa (5/3/2019).
Ia juga mengatakan, 17 April bukanlah perang total maupun perang badar. Ia lebih melihat 17 April sebagai serah terima amanat dari rakyat pada PAN. Ia juga menegaskan pemilu bukan semata-mata soal merebut kekuasaan.
“Di satu sisi mendapat sukses meraih kursi sebanyak-banyaknya. Tapi sukses yang hakiki adalah sukses mengemban amanat rakyat, sukses kalau umat dan rakyat di pihak mereka dan menjadi pembela mereka,” pungkasnya.
Sebagai informasi, forum Pikiran, Akal, dan Nalar yang digelar di Surabaya merupakan rangkaian roadshow di enam kota. Setelah Surabaya, PAN akan mengunjungi Makassar, Medan, Semarang, Bandung, dan Jakarta. Selain dihadiri Zulkifli Hasan, forum ini juga dihadiri Rocky Gerung Ahli Filsafat Politik dan Eep Saefulloh Fatah CEO Konsultan Politik Polmark Indonesia. (bas/dwi)