Bambang Soesatyo Ketua DPR RI menilai wacana penghidupan kembali Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) perlu dikaji secara lebih mendalam dan detail bersama berbagai elemen bangsa.
Nantinya, hasil kajian yang melibatkan unsur akademisi, pemerintah, dan masyarakat, bisa menjadi pertimbangan perlu tidaknya GBHN kembali diterapkan sebagai panduan arah pembangunan nasional jangka panjang.
Menurut politisi yang akrab disapa Bamsoet, kalau memang dinilai perlu dihidupkan lagi, GBHN harus bisa menjawab tantangan ekonomi dan politik global.
“GBHN perlu dikaji lebih dalam lagi karena dinamika ekonomi politik global sekarang ini sangat luar biasa, berbeda dengan zaman 20 atau 50 tahun yang lalu. Perlu atau tidaknya GBHN harus dikaji melibatkan seluruh rakyat, termasuk akademisi,” ujarnya di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (13/8/2019).
Sekadar diketahui, MPR sedang ‘menggoreng’ isu penghidupan kembali panduan pembangunan model GBHN.
Salah satu upayanya, Badan Pengkajian MPR melakukan kajian dan diskusi panjang dengan berbagai pihak. Dan ternyata, banyak masyarakat yang menginginkan GBHN diberlakukan lagi. (rid/tin/ipg)