Joko Widodo Presiden berharap, seluruh masyarakat yang punya hak pilih mendatangi tempat pemungutan suara (TPS), pada waktu pencoblosan, 17 April 2019.
Menurutnya, pilihan rakyat melalui proses Pemilu yang diselenggarakan tiap lima tahun sekali, akan masa depan bangsa dan negara Indonesia.
Di hadapan warga Kota Medan, Jokowi titip pesan khususnya kepada kaum ibu, mengajak tetangga lingkungan berbondong-bondong ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya.
“Ajak tetangganya, ajak teman, keluarga dan warga sekitar untuk mencoblos di TPS. Terserah mau coblos (pilih) siapa, yang penting jangan golput (tidak nyoblos),” ujarnya di Gedung Serbaguna Provinsi Sumatera Utara, Jalan Willem Iskandar, Kota Medan, Jumat (15/3/2019).
Lebih lanjut, Jokowi mengimbau supaya masyarakat tidak mudah percaya dengan kabar yang belum tentu kebenarannya alias hoaks.
Kemudian, mantan Wali Kota Solo itu minta seluruh anggota masyarakat berani meluruskan hoaks yang tersebar baik di dunia nyata mau pun dunia maya melalui media sosial.
Pada kesempatan itu, Presiden menyampaikan harapan supaya Pemilu benar-benar menjadi pesta demokrasi. Jangan sampai perbedaan pilihan memicu permusuhan, dan memutus tali silaturahim.
“Aset terbesar Bangsa Indonesia yaitu persatuan di tengah kemajemukan yang ada. Negara kita ini banyak sekali jumlah penduduknya, 269 juta jiwa. Kita memiliki beragam suku,adat dan bahasa, itu adalah sunatullah,” paparnya.
Seperti diketahui, Pemilu 2019 akan menjadi sejarah baru dalam proses demokrasi di Indonesia, karena untuk pertama kalinya pemilihan calon anggota legislatif dan pasangan calon presiden diselenggarakan serentak.
Dua pasangan calon presiden yang bersaing mendapatkan suara terbanyak dari Rakyat Indonesia adalah Joko Widodo-KH.Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno. (rid/tin/ipg)