Jajaran kepolisian daerah provinsi Jawa Timur mempertebal pengaman di Hotel Singgasana menjelang akhir pelaksanaan rekapitulasi perolehan jumlah suara pemilihan umum (Pemilu) 2019, Kamis (9/5/2019).
Sejumlah petugas kepolisian berjaga sejak setelah jembatan yang menghubungkan Jalan Gunungsari ke Hotel Singgasana. Sebuah kendaraan taktis (rantis) yang dilengkapi water canon disiagakan di dekat barier penyekat jalan.
Petugas itu menanyai keperluan setiap orang yang hendak menuju ke hotel Singgasana dan meminta tanda pengenal dari instansi tertentu. Para petugas juga membawa anjing pelacak dalam proses pengamanan Hotel Singgasana itu.
Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera Kabid Humas Polda Jawa Timur mengatakan, Polda Jatim memang memperketat pengamanan tidak hanya di Ring 1 dan Ring 2 saja, tapi juga di Ring 3 setelah jembatan.
Sebelumnya, Inspektur Jenderal Polisi Luki Hermawan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur memastikan, Polda Jatim sepenuhnya mendukung pengamana rekapitulasi dengan menerjunkan lebih dari 500 personel.
Sejumlah pasukan itu dibagi tiga regu dengan masing-masing regu terdiri dari 170 orang. Sejumlah besar personel itu cukup lengkap, di antaranya terdiri dari tim antihuru-hara, penjinak bom (jibom), gegana, juga tim antiteror.
Tidak hanya rantis jenis watercanon, ada juga jenis Baracuda, Jibom dan kendaraan taktis panser milik TNI yang disiagakan di lokasi. Penebalan pengamanan ini bertujuan agar KPU bekerja dengan aman tanpa intervensi pihak yang tidak berkepentingan.(den/tin)