KPU Jawa Timur terus melakukan persiapan menjelang pesta demokrasi 17 April 2019 mendatang. Diantaranya sudah melakukan perekrutan 910.070 petugas untuk diterjunkan menjadi penyelenggaran tingkap KPPS di TPS.
“Minggu-minggu ini kita sudah melakukan Bimtek (bimbingan teknis, red) pada petugas KPPS,” kata Choirul Anam Ketua KPU Provinsi Jawa Timur saat talkshow “Jawa Timur Menyapa” bersama Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim dan Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jatim di Radio Suara Surabaya, Kamis (4/4/2019).
Sementara itu terkait logistik, lanjut dia, hampir semua kabupaten/kota se-Jawa Timur sudah mulai menggerakkan logistik dari gudang-gudang KPU kabupaten/kota ke kecamatan tempat PPK.
“Kemarin 3 hari lalu mulai melepas logistik ke wilayah kepulauan Sapeken salah satu pulau pulau terujung yang susah sekali diakses. Karena kapal ini berangkat kalau cuaca mendukung. Alhamdulillah sudah sampai tujuan,” ujar dia.
Selanjutnya, kata dia, akan segera dilepas juga logistik ke Masalembu dan Raas Sumenep.
“Kami juga harap masyarakat Jatim yang kulturnya guyub rukun hadapi proses Pemilu ini dengan tetap ceria, gembira. Bukan hanya karena beda pilihan jadi bertengkar. Dari puluhan Pemilu yang digelar di Jatim hampir semua kondusif, jadi kita harap Pemilu 17 April nanti juga bisa kondusif,” katanya.
Senada dengan Ketua KPU Jatim, Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur juga mengatakan, pesta demokrasi ini merupakan proses berekspresi untuk bangsa. Apalagi untuk pertama kalinya memilih 5 di satu waktu yang sama.
“Kita semua mendorong masyarakat gunakan hak pilih. Pemprov Jatim berkoordinasi dengan lintas-lintas tertentu yang tentunya penyelenggara KPU untuk memastikan suasana bisa berjalan aman, dinamis dan kondusif,” tambahnya. (dwi/ipg)