Sabtu, 23 November 2024

Gubernur Mutasi 20 Pejabat, Kepala Dindik dan Dinsos Terisi, Lainnya Masih Kosong

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Wahid Wahyudi yang kini menjabat Kepala Dinas Pendidikan Jatim saat menandatangani pakta integritas di hadapan Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Jumat (13/12/2019) sore. Foto: Denza suarasurabaya.net

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur melantik 20 pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kepala Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial yang tadinya kosong sudah terisi.

Sebanyak 20 pejabat di lingkungan Pemprov Jatim, baik yang dapat promosi maupun yang dimutasi ke jabatan baru dilantik di Gedung Negara Grahadi Jumat (13/12/2019) sore.

Wahid Wahyudi yang tadinya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Jatim kini mengisi jabatan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim yang tadinya dijabat Pelaksana Tugas (Plt).

Selain Dinas Pendidikan, jabatan kepala dinas yang tadinya dijabat Plt sekarang terisi adalah Kepala Dinas Sosial. Jabatan ini diisi Alwi yang sebelumnya menjabat Kepala Bakorwil Pamekasan.

Sementara, ada jabatan yang tadinya terisi jadi kosong: Kepala Dinas Perhubungan Jatim. Fattah Jassin Kadishub sebelumnya dimutasi menjadi Kepala Bakorwil Pamekasan menggantikan Alwi.

Selain itu, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya juga kosong. Mohammad Rudi Ermawan kini menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

Bobby Soemiarsono yang tadinya Kepala Bappeda Jatim sekarang menjabat Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKAD) Provinsi Jatim. Jumadi yang tadinya Kepala BPKAD sekarang jadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan.

Selain itu, ada beberapa wajah baru pejabat OPD di Jawa Timur. Baik di Dinas Kesehatan maupun di Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Timur. Kohar Hari Santoso sudah tidak menjabat Kadinkes.

Kohar sekarang menjabat Direktur Utama RSUD Saiful Anwar Malang. Posisinya sebagai Kadinkes digantikan Herlin Ferliana yang tadinya menjabat Direktur Utama Rumah Sakit Jiwa Menur.

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur mengatakan, dia berharap seluruh pejabat berkomitmen untuk mewujudkan jargon yang dia usung bersama Emil Elestianto Dardak Wagub Jatim.

“Saya harap kita semua punya komitmen bekerja keras, kerja cepat, dan efisien. Kita juga tanggap tetapi transparan, punya akuntabilitas dan responsibilitas tinggi untuk mewujudkan Jatim Cettar,” katanya.

Dia berharap, seluruh pejabat yang dilantik hari ini dapat bersinergi untuk membawa Jawa Timur berseiring dengan tema besar RPJMN, yakni mewujudkan SDM unggul untuk Indonesia berkemajuan.

“Karena itu, RPJMD harus kita telaah kembali. Musrenbangnas harus kita laksanakan kembali. InsyAllah pada 16 Desember mendatang. Kemungkinan, Januari RPJMD disahkan,” katanya.

Khofifah juga meminta semua lini untuk bersinergi meningkatkan IPM, menurunkan kemiskinan secara signifikan, sehingga penghapusan ketimpangan antara desa dan kota, Jatim utara dan selatan, bisa terwujud.

“Selamat bertugas. Semoga Allah SWT selalu memberikan kekuatan dan kesehatan, serta sinergitas kepada kita semuanya untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.(den/iss/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs