Sabtu, 23 November 2024

Demokrat Dinilai Tak All Out Dukung Prabowo-Sandi

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Susilo Bambang Yudhoyono Ketua Umum Partai Demokrat. Foto: Antara

Jerry Massie Pengamat politik dari Indonesian Public Institute (IPI) menilai dengan absennya Susilo Bambang Yudhoyono Ketua Umum Partai Demokrat (PD) dalam tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno membuat partai itu tidak all out mendukung paslon presiden dan wakil presiden nomor urut 02.

Jerry, di Jakarta dilansir Antara, Minggu (3/3/32019), mengatakan, dengan SBY menarik diri dari timses lantaran menemani sang istri yang sedang dirawat di salah satu RS Singapura, dampaknya akan berpengaruh terhadap elektoral Prabowo-Sandi.

Hal itu lantaran selain Demokrat koalisi penting di BPN, SBY juga punya peran sangat vital untuk mengangkat branding Prabowo-Sandi.

“Dengan tak aktifnya SBY akan berpengaruh besar pasalnya Demokrat selain masih masuk 6 besar hegemoni dan simpatisan mereka cukup signifikan,” ujar dia.

Sehingga, lanjut dia, otomatis membuat daya gedor akan pincang.

“Tim BPN harus mencari alternatif siapa pengganti SBY. Saya nilai AHY bakal tak akan ngotot di kampanye, karena mereka lagi terfokus ke Ani Yudhoyono, sehingga pilpres agak terbengkalai,” katanya.

Sementara, menurutnya, Gerindra, PKS, PAN dan Berkarya akan lebih ngotot. Semua keputusan demokrat ada di tangan SBY, sehingga Demokrat bakal tak optimal tak seperti sebelum ibu Ani berobat ke Singapura.

“Ini bisa jadi no balancing tak ada keseimbangan lagi. Saya duga politik bersayap dan dua kaki kembali dimainkan Demokrat. Mereka tak akan all out dalam timses. Paling tidak mereka lebih prioritas lolos 4 persen PT,” ujarnya.(ant/tin)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs