Adi Sutarwiyono atau yang akrab disapa Awi mengaku tidak menduga Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan menunjuknya menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Surabaya, menggantikan Whisnu Sakti Buana, dalam Konferensi Cabang (Konfercab) serentak PDI Perjuangan di Surabaya, Minggu (7/7/2019).
Awi menceritakan, penugasan dari DPP itu tertuang dalam dokumen surat khusus yang telah ditandatangani oleh Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDi Perjuangan dan Hasto Kristiyanto Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan. “Saya, Pak Baktiono dan Pak Sasmito mendapat penugasan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP), kemudian tadi dibacakan oleh pimpinan sidang mbak Ribka Tjiptaning,” kata Awi.
Awi juga mengatakan bahwa kekecewaan 31 PAC yang sebelumnya merekomendasi Whisnu Sakti Buana sebagai Ketua DPC itu tidak berhubungan langsung dengan dirinya. Sebab, dia pun juga tidak menduga kalau ternyata ditunjuk oleh DPP menggantikan Whisnu.
“Ya saya tadi tidak ada di tempat itu, forum itu tadi memang diisi oleh PAC yang selama ini memberikan support kepada Mas Whisnu dan itu saya enggak tahu. Aku sih nggak berhubungan dengan itu,” katanya.
Awi mengatakan, belum merencanakan langkah lebih jauh untuk melakukan pembentukan pengurus. Namun menurutnya, sesuai tahapan partai, langkah berikutnya memang pembentukan kepengurusan diikuti Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Formatur.
Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 28 tahun 2019, pembentukan formatur partai tidak harus melibatkan pengurus demisioner atau pengurus terdahulu. Artinya, pembentukan pengurus baru itu tidak perlu dihadiri Whisnu Sakti Buana sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya sebelumnya.
“Saya belum tahu karena sampai detik ini belum diberitahu. Kalau semestinya tahap berikutnya pembentukan pengurusan yang diikuti oleh Ketua, Sekretaris, Bendahara dan formatur sesuai dengan PP 28 Tahun 2019. Seperti itu tahapan berikutnya,” katanya. “Pembentukan formatur tidak ada ketentuan melibatkan pengurus demisioner.”
Sekadar diketahui, DPP PDI Perjuangan menunjuk Awi sebagai Ketua DPC PDIP Kota Surabaya dalam Konfercab Serentak di Empire Palace, Jalan Embong Malang, Surabaya. Posisi Sekretaris DPC PDIP Kota Surabaya ditempati Taru Sasmito, sedangkan Bendahara DPC PDIP Kota Surabaya dijabat oleh Baktiono.
Keputusan DPP ini cukup mengejutkan peserta konfercab karena jauh sebelumnya 31 PAC bulat ingin Whisnu Sakti Buana kembali Pimpin PDI Perjuangan Surabaya. Namun, surat khusus dari DPP menugaskan Adi Sutarwiyono atai Awi sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya. (bid/tin)
NOW ON AIR SSFM 100
