Amien Rais mantan Ketua MPR RI mengingatkan agar penghitungan suara Pemilu serentak 2019 tidak dilakukan di Hotel Borobudur.
Kata Amien, penghitungan suara lebih baik di KPU atau di Gedung DPR RI. Menurut dia, di Hotel Borobudur banyak hacker, jin dan genderuwo.
“Lebih baik di KPU atau DPR. Sekali-kali jangan di hotel Borobudur. Saya tahu di sana banyak sekali hackers dan lain-lain,” ujar Amien usai Seminar “Bongkar Carut Marut DPT” di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3/2019).
Sebelumnya, pada 2004 dan 2009, KPU memilih tempat tabulasi suara di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.
“Jadi kita yang sadar jangan pernah di Borobudur, lebih baik di KPU atau DPR. Itu yang paling penting untuk hari ini,” tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Wahyu Setiawan Komisioner KPU menjelaskan kalau sejauh ini tidak ada referensi khusus dari KPU untuk menempatkan tabulasi suara di sebuah hotel. Dia mengatakan kalau Tabulasi Suara akan dilakukan di kantor KPU.
“Kita perlu ganti suasana. Tahun 2014 tabulasi saja tabulasi saja di kantor KPU
Sementara dalam seminar tersebut mengupas tentang adanya 17,5 juta DPT yang diduga tidak wajar. Temuan tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi tersebut juga sudah dilaporkan ke KPU maupun Bawaslu. (faz/tin/ipg)