Setelah resmi dilantik Sabtu (31/8/2019) kemarin 27 Anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan di Jawa Timur mengucap sumpah/janji untuk menyelesaikan semua masalah yang ada di masyarakat.
Pengucapan sumpah/janji jabatan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim ini dilaksanakan di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Jalan Kendangsari Industri, Senin (2/9/2019).
Sri Untari Bisowarno Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menegaskan, sumpah/janji jabatan ini harus diikrarkan semua kader PDIP terpilih di DPRD Jatim untuk periode 2019-2024.
“Semua harus mengucap sumpah/janji jabatan untuk menyelesaikan setiap masalah yang ada di masyarakat, baik anggota baru maupun petahana,” katanya.
Para Anggota DPRD terpilih harus berkomitmen menyelesaikan segala permasalahan sesuai bidang penugasan masing-masing, berpedoman pada piagam dan program PDI Perjuangan.
Selain itu, mereka juga harus bersumpah untuk senantiasa memperjuangkan keberhasilan program perjuangan partai, melalui tugas dan perannya sebagai wakil rakyat, melebihi kepentingan pribadi.
Mereka juga harus berjanji akan bekerja dengan jujur, adil, rajin dan bersemangat untuk kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara sesuai piagam dan program perjuangan PDI Perjuangan.
PDI Perjuangan, kata Untari, sudah menyiapkan sanksi bagi siapa saja anggota legislatif kader PDI Perjuangan yang melanggar sumpah dan janjinya sendiri. “Sudah ada ketentuan dari Partai,” katanya.
Setelah pengucapan sumpah/janji ini, para legislator kader PDI Perjuangan itu berhak atas kalung gordon berisi pesan Bung Karno: Karmanye Vadikaraste Mafalesu Kadatjana.
“Artinya, jangan menghitung-hitung untung rugi dalam menjalankan tugas. Kalau tidak sekarang mendapatkan balasan, maka kelak anak cucu kita yang akan menerima pahalanya,” ujar Untari.
Budi Sulistyono Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai DPD PDIP Jatim ya mengalungkan gordon itu untuk masing-masing legislator di DPRD Jatim. Setelah itu mereka mencium Bendera Merah Putih dan Bendera PDI Perjuangan.(den/iss/ipg)