Jumat, 22 November 2024

Usai Dilantik, Bupati Tulungagung Langsung Dinonaktifkan

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Pelantikan Syahri Mulyo-Maryoto Birowo Bupati dan Wakil Bupati terpilih Tulungagung, Jawa Timur periode 2018-2023 di Kementerian Dalam Negeri, Selasa (25/9/2018). Foto: Faiz suarasurabaya.net

Bertempat di Kementerian Dalam Negeri, Soekarwo Gubernur Jawa Timur melantik Syahri Mulyo-Maryoto Birowo Bupati dan Wakil Bupati terpilih Tulungagung, Jawa Timur periode 2018-2023.

Pelantikan disaksikan langsung oleh Tjahjo Kumolo Menteri Dalam Negeri bersama pejabat kementerian dalam negeri lainnya.

Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 131.56-5884 dan nomor 132.35-5885 tahun 2018 tentang pengangkatan Syahri Mulyo-Maryoto Birowo sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung.

Setelah proses pelantikan selesai, Mendagri juga langsung mengeluarkan surat penugasan atau penunjukkan Pelaksana Tugas (Plt) kepada Maryoto Birowo.

Surat diberikan langsung saat acara pelantikan dari Tjahjo Kumolo Mendagri kepada Soekarwo Gubernur Jawa Timur. Selanjutnya, Soekarwo jug langsung memberikan kepada Maryoto Birowo sebagai Plt Bupati Tulungagung.

Sekadar diketahui, Syahri Mulyo dinonaktifkan langsung karena saat ini tersangka KPK terkait proyek-proyek di Tulungagung dan Blitar.

KPK memberikan izin kepada Syahri Mulyo untuk menghadiri pelantikan tapi di Jakarta. Semula, pelantikan direncanakan di Surabaya, tetapi karena diluar kota, KPK tidak mengizinkan.

Selesai acara, Syahri Mulyo dikejar wartawan untuk dimintai tanggapannya soal pelantikan. Tetapi, dia tidak mau berkomentar.

“Saya tidak bisa berkata-kata,” ujar Syahri singkat dan langsung masuk ruang tertentu diikuti penyidik KPK dan polisi yang mengawal.(faz/iss/ipg)

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs