Setelah melalui komunikasi yang panjang dengan partai koalisinya, Prabowo Subianto Bakal Capres akhirnya memutuskan Sandiaga Salahudin Uno sebagai Bakal Cawapresnya untuk periode 2019-2024.
Keputusan ini hanya ditandatangani atau disetujui oleh tiga partai, masing-masing Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
“Pimpinan dari tiga partai politik yaitu PKS, PAN dan Gerindra telah memutuskan dan memberi kepercayaan kepada saya Prabowo Subianto dan saudara Sandiaga Salahudin Uno untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Republik Indonesia untuk masa bakti 2019-2024,” ujar Prabowo dalam deklarasinya di jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis malam (9/8/2018).
Dalam deklarasi tersebut hadir seluruh pimpinan dan elit PKS, PAN maupun Gerindra diantaranya Amien Rais, Zulkifli Hasan, Sohibul Iman, Salim Segaf Al Jufri, Ahmad Muzani, dan Fadli Zon. Rahmawati Soekarno Putri juga hadir dalam deklarasi ini.
Prabowo mengatakan kalau dia tidak ingin mengecewakan rakyat, sehingga proses untuk memutuskan pasangan Capres dan Cawapres ini tidak mudah, serta melelahkan.
“Sayapun berunding terus dengan tokoh-tokoh politik PAN, PKS dan Demokrat. Membangun koalisi itu tidak mudah,” jelasnya.
Menurut Prabowo, sejak awal kalau PAN PKS dan Gerindra memang sudah lama melakukan koalisi de facto yaitu sejak pilkada DKI
Karena itulah, Prabowo mengaku terus berusaha menjalin kepercayaan, dan sebenarnya tidak hanya dua partai tersebut tetapi juga dengan Puan Maharani politisi PDI Perjuangan dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Kata dia, koalisi dibentuk untuk mencari solusi terhadap masalah-masalah mendasar rakyat Indonesia. Dia ingin membangun sistem ekonomi yang merata.
Soal keputusan Sandiaga Uno sebagai Cawapres, kata Prabowo, PAN dan PKS telah legowo meskipun mereka sebenarnya mempunyai calon.
“Mereka ikhlas dan rela calon lain demi bangsa dan negara,” tegas Prabowo.
“Sandi juga rela mundur dari Wagub yang sebenarnya sudah susah payah meraihnya waktu itu. Sandi bersedia juga mundur dari wakil ketua dewan pembina partai Gerindra menjadi calon wapres yang independen,” kata dia.
Sementara Sandiaga Uno memohon doa restu untuk menghadirkan pemerintahan yang kuat dan fokus di kemandirian bangsa, membangun ekonomi untuk membuka lapangan kerja, untuk memastikan harga-harga terjangkau, untuk memastikan stabilitas bahan pangan, dan menghadirkan percepatan pembangunan dengan pemerintahan yang bersih.
Untuk pendaftaran ke KPU, pasangan Prabowo-Sandiaga Uno akan berangkat setelah shalat Jumat besok di masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.(faz/dwi)